"Tes lebih lanjut akan dilakukan untuk mengonfirmasi strain tersebut," ucap Kementerian Kesehatan Singapura, seperti dikutip Channel News Asia, Kamis 31 Desember 2020.
“Kedua kasus tersebut,merupakan kasus impor. Mereka adalah pilot Singapore Airlines yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke Inggris untuk bekerja dan pemegang izin kerja yang tiba dari Inggris,” imbuh pihak Kemenkes.
“Pilot melakukan perjalanan ke Inggris dari 19 Desember hingga 22 Desember. Dia menjalani tes pada 23 Desember sebagai bagian dari tes reguler untuk awak pesawat yang sering bepergian. Tes ternyata negatif,” sebut pernyataan itu.
Lebih lanjut Kemenkes Singapura menambahkan, setelah mengalami demam pada 26 Desember, si pilot mencari perawatan medis keesokan harinya di klinik dokter umum. Klinik pun menyatakan dia positif covid-19.
Tesnya menunjukkan positif covid-19 pada 29 Desember dan dia dibawa dengan ambulans ke National Center for Infectious Diseases (NCID). “Tes serologis pria berusia 40 tahun itu kembali negatif, menunjukkan kemungkinan infeksi saat ini,” kata Kemenkes Singapura.
Gejala berkembang usai isolasi berakhir
Pilot kedua, yang merupakan pemegang izin kerja itu tiba dari Inggris pada 7 Desember dan diminta untuk jalani karantina. Usai menjalani karantina hingga 17 Desember, dia pun dites kembali dan hasilnya negatif.Setelah pemberitahuan tinggal di rumah berakhir pada 21 Desember, ia mulai mengalami nyeri tubuh pada 22 Desember dan gejala infeksi saluran pernapasan akut pada 25 Desember.
Dia pun kembali mencari perawatan medis pada 28 Desember dan diperiksa positif covid-19. Hasil tesnya kembali positif pada 29 Desember dan dia dibawa ke NCID dengan ambulans.
Hasil tes serologis pria Inggris berusia 53 tahun itu kembali positif. Pada akhirnya dia pun dirawat untuk mencari hasil detail atas kondisinya.
Dua kasus di California
California pada Rabu 30 Desember 2020 juga mengumumkan kasus kedua yang dikonfirmasi di Amerika Serikat dari varian baru. Temuan ini menunjukkan indikasi kuat bahwa infeksi menyebar lebih luas di Amerika Serikat.Gubernur Gavin Newsom mengumumkan infeksi B117 yang ditemukan di California Selatan selama percakapan online dengan kepala Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular Dr Anthony Fauci.
“Menurut saya, orang California tidak akan menganggap ini aneh. Seperti yang diharapkan,” kata Fauci.
Newsom tidak memberikan rincian apapun tentang orang yang terinfeksi.
Pengumuman itu datang 24 jam setelah kabar tentang infeksi varian AS yang pertama kali dilaporkan, yang muncul di Colorado. Orang itu diidentifikasi Rabu sebagai Pengawal Nasional Colorado yang telah dikirim untuk membantu di panti jompo yang berjuang melawan wabah. Pejabat kesehatan mengatakan seorang anggota Garda lain mungkin telah terpapar juga.
Kasus-kasus tersebut memicu sejumlah pertanyaan tentang bagaimana varian virus covid-19 baru itu yang beredar di Inggris tiba di AS dan apakah sudah terlambat untuk menghentikannya sekarang. Terutama setelah para ahli top mengatakan itu mungkin sudah menyebar di tempat lain di Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News