Hong Kong: Varian baru dari virus korona yang menyebar dengan cepat di Inggris tampaknya telah menginfeksi dua siswa yang kembali ke Hong Kong. Hal ini didapat dari keterangan Departemen Kesehatan Hong Kong pada 23 Desember 2020.
“Sampel virus dari dua siswa, yang kembali Desember, tampaknya cocok dengan varian virus korona Inggris,” ujar Kepala Cabang Penyakit Menular, Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong Dr Chuang Shuk-kwan, seperti dikutip AFP, Kamis 24 Desember 2020.
“Lebih banyak analisis perlu dilakukan untuk memverifikasi sampel,” katanya.
Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam, dalam jumpa pers terpisah pada Rabu, mengatakan pemerintah telah mengamankan 7,5 juta dosis vaksin Oxford-AstraZeneca dan sedang mencari sumber keempat untuk memastikan pasokan yang memadai bagi 7,5 juta penduduk kota.
“Warga akan dapat memilih vaksin mana yang ingin mereka ambil, sebagai tanggapan atas masalah keamanan. Saya mengimbau masyarakat untuk divaksinasi demi kebaikan diri sendiri dan orang yang mereka cintai," tegas Lam.
Hong Kong telah memesan 7,5 juta dosis vaksin Sinovac Biotech dari Tiongkok dan 7,5 juta dosis vaksin Fosun Pharma-BioNTech. Gelombang pertama dari satu juta dosis vaksin dari Sinovac diharapkan akan dikirim ke Hong Kong pada Januari.
Lam mengatakan, pemerintah telah mengeluarkan undang-undang darurat yang memungkinkan pihak berwenang untuk menghindari prosedur regulasi normal untuk mempercepat vaksin kepada penduduk.
Hong Kong telah melarang semua penerbangan yang tiba dari Inggris sejak Selasa, menjadi kota pertama di Asia yang mengumumkan larangan tersebut.
Laporan mengenai varian baru covid-19 dari Inggris ini juga ditemukan di Singapura. Kementerian Kesehatan Singapura menyebutkan satu kasus dilaporkan pada Rabu.
“Pasiennya adalah seorang gadis Singapura berusia 17 tahun yang pernah belajar di Inggris,” sebut pihak Kementerian Kesehatan Singapura.
“Dengan strain B117 yang beredar di Inggris, Laboratorium Kesehatan Masyarakat Nasional sedang melakukan pengurutan genom virus untuk kasus covid-19 yang dikonfirmasi yang tiba dari Eropa baru-baru ini,” imbuh pihak kementerian.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan