"Kita harus meminta pertanggungjawaban bangsa yang melepaskan wabah ini ke dunia, Tiongkok,” katanya dalam sambutan yang direkam Senin.
"Pemerintah Tiongkok, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) -,yang secara virtual dikendalikan oleh Tiongkok,- secara keliru menyatakan bahwa tidak ada bukti penularan dari manusia ke manusia," ucap Trump.
"Belakangan, mereka dengan keliru mengatakan orang tanpa gejala tidak akan menyebarkan penyakit. PBB harus meminta pertanggungjawaban Tiongkok atas tindakan mereka."
Kemudian Trump berjanji untuk mendistribusikan vaksin dan berkata: "Kami akan mengalahkan virus, dan kami akan mengakhiri pandemi."
Hadapi bersama
Pidato Presiden Xi berisi seperti teguran implisit kepada Trump, menyerukan tanggapan global terhadap virus korona dan peran utama WHO. Trump sendiri sudah mengumumkan bahwa negaranya akan keluar dari WHO."Kita harus meningkatkan solidaritas dan melalui ini bersama-sama," kata Presiden Xi.
"Kita harus mengikuti panduan sains, memberikan peran penuh pada peran utama Organisasi Kesehatan Dunia dan meluncurkan respons internasional bersama. Setiap upaya mempolitisasi masalah, atau stigmatisasi, harus ditolak,” tegas Xi.
WHO juga menolak pernyataan Trump. "Tidak ada pemerintah yang mengontrol kami," ujar Direktur Komunikasi WHO, Gabby Stern melalui Twitter.
"Pada 14 Januari pimpinan teknis # COVID19 kami mengatakan kepada media tentang potensi penularan dari manusia ke manusia. Sejak Februari, para ahli kami telah berdiskusi secara terbuka penularan oleh orang tanpa gejala atau sebelum gejala,” imbuhnya.
Dukungan kepada WHO juga disampaikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. Dia mengataka bahwa WHO harus diperkuat untuk mengoordinasikan tanggapan global terhadap pandemi dan mengusulkan konferensi tingkat tinggi tentang kerja sama vaksin.