Perekonomian Afghanistan telah runtuh, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan dalam seruan untuk membantu donor pada akhir Maret.
Kekeringan telah merusak produksi pangan dan 9 juta warga Afghanistan menghadapi kelaparan. Beberapa keluarga terpaksa menjual anak-anak dan organ untuk bertahan hidup, katanya.
Baca: Jalan Rusak Hambat Pencarian Korban Gempa Afghanistan. |
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan, Program Pangan Dunia (WFP) mengirim makanan dan peralatan logistik ke daerah-daerah yang terkena dampak, dengan tujuan awalnya mendukung 3.000 rumah tangga.
"Rakyat Afghanistan sudah menghadapi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya menyusul konflik selama beberapa dekade, kekeringan parah dan penurunan ekonomi," kata Gordon Craig, Wakil Direktur Wilayah WFP di Afghanistan.
"Gempa bumi hanya akan menambah kebutuhan kemanusiaan yang sudah sangat besar yang mereka tanggung setiap hari,” imbuh Craig.
Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Uni Emirat Arab semuanya mengatakan pada Kamis bahwa mereka berencana untuk mengirim bantuan. Pasokan dari tetangga Pakistan telah melintasi perbatasan.
Sebagian besar Asia selatan aktif secara seismik karena lempeng tektonik yang dikenal sebagai lempeng India mendorong utara ke lempeng Eurasia.
Pada tahun 2015, gempa bumi melanda Afghanistan timur laut yang terpencil, menewaskan beberapa ratus orang di Afghanistan dan Pakistan utara di dekatnya.