Kehancuran akibat gempa yang melanda Afghanistan. Foto: AFP
Kehancuran akibat gempa yang melanda Afghanistan. Foto: AFP

Taliban Sebut Upaya Penyelamatan Korban Gempa Hampir Selesai

Fajar Nugraha • 24 Juni 2022 06:40
Gayan: Bantuan mulai berdatangan pada Kamis 23 Juni 2022 di bagian terpencil Afghanistan di mana gempa bumi menewaskan 1.000 orang. Pejabat Taliban mengatakan operasi penyelamatan hampir selesai.
 
Gempa berkekuatan 6,1 magnitudo melanda Rabu 22 Juni 2022 pagi sekitar 160 kilometer tenggara Kabul, di pegunungan gersang yang dipenuhi pemukiman kecil di dekat perbatasan dengan Pakistan.
 
Komunikasi yang buruk dan kurangnya jalan yang layak menghambat upaya bantuan di negara yang sudah bergulat dengan krisis kemanusiaan yang telah memburuk sejak Taliban mengambil alih Agustus lalu.

"Operasi penyelamatan telah selesai, tidak ada yang terjebak di bawah puing-puing," kata Mohammad Ismail Muawiyah, juru bicara komandan militer Taliban di Provinsi Paktika yang paling parah dilanda bencana, dikutip dari Channel News Asia, Jumat 24 Juni 2022.
 
Baca: Cari Korban Gempa, Warga Afghanistan Menggali dengan Tangan Kosong.

Sementara Mohammad Nassim Haqqani, juru bicara kementerian bencana, mengatakan bahwa operasi penyelamatan telah selesai di distrik-distrik utama tetapi masih berlanjut di beberapa daerah terpencil.
 
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pada Kamis bahwa kementerian pertahanan Taliban telah mengindikasikan pada Rabu bahwa 90 persen operasi pencarian dan penyelamatan telah selesai.
 
Adapun dua pensiunan perwira di Nepal yang terlibat setelah gempa tahun 2015 yang menewaskan 9.000 orang mengungkapkan keterkejutannya bahwa operasi penyelamatan bisa hampir selesai begitu cepat, tetapi satu mencatat bahwa jika sebagian besar rumah yang rusak kecil, itu mungkin.
 
“Gempa tersebut menewaskan sekitar 1.000 orang dan melukai 1.500 orang. Sementara 3.000 rumah hancur,” kata Muawiyah.
 
Menurut data pemerintah Amerika Serikat (AS), korban tewas menjadikannya gempa paling mematikan di Afghanistan dalam dua dekade.
 
Sedangkan juru bicara kementerian kesehatan Afghanistan Sharafat Zama mengatakan, sekitar 1.000 orang telah diselamatkan pada Kamis pagi.
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan