Kekesalan Zardari menjadi salah satu berita terpopuler di kanal internasional Medcom.id pada Kamis, 15 Desember 2022.
Dua berita terpopuler lainnya adalah insiden jatuhnya seorang penumpang dari kapal pesiar dan seputar janji bantuan sebesar Rp17,1 triliun dari Barat untuk Ukraina.
Berikut selengkapnya:
Pakistan Kesal Masuk Daftar 'Perhatian Khusus' AS soal Kebebasan Beragama
November lalu, Kementerian Luar Negeri AS menetapkan 12 negara, termasuk Tiongkok, Iran, Myanmar dan Korea Utara, sebagai negara pelanggar 'parah' dalam hal kebebasan beragama."Tampaknya ini adalah daftar yang sedikit bias dan dipolitisasi," kata Zardari.
"Kalau tidak, saya bertanya-tanya mengapa India tidak ada dalam daftar ketika hak asasi manusia, khususnya kebebasan agama bagi minoritas Muslim di sana, telah menjadi sumber perhatian internasional," sambungnya.
Apa lagi yang disampaikan Zardari mengenai hal ini? Cek selengkapnya di sini.
Diduga Jatuh dari Kapal Pesiar, Seorang Perempuan Ditemukan Tewas di Laut
Sesosok jasad perempuan ditemukan di lautan lepas Australia pada Rabu, 14 Desember. Perempuan yang diperkirakan berusia 23 tahun itu diduga jatuh ke laut dari sebuah kapal pesiar.Anggota kru Pacific Explorer melaporkan adanya penumpang yang hilang pada tengah malam. Saat itu, kapal pesiar berada sekitar 70 kilometer dari Cape Jaffa di negara bagian Australia Selatan.
Dilansir dari AFP, Otoritas Keselamatan Maritim Australia kemudian mengerahkan pesawat penyelamat pada malam hari, yang diikuti dua helikopter saat matahari terbit.
Apa lagi detail dari insiden nahas ini? Cek selengkapnya di sini.
Bantu Ukraina Hadapi Musim Dingin, Barat Janjikan Rp17,1 T Lewat Konferensi di Paris
Sekutu Barat Ukraina menjanjikan tambahan USD1,1 miliar (setara Rp17,1 triliun) dalam bantuan darurat musim dingin pada Selasa kemarin. Bantuan ini menanggapi permohonan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk membantu negara itu menahan serangan gencar Rusia terhadap jaringan energinya.Sekitar tujuh puluh negara dan organisasi internasional berkumpul di Paris untuk pertemuan itu. "Pertemuan ini bertujuan memungkinkan warga Ukraina "melewati musim dingin ini," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Dalam pesan video, Zelensky mengatakan, Ukraina membutuhkan bantuan senilai sekitar 800 juta euro dalam jangka pendek untuk sektor energinya yang terpuruk.
Apa lagi yang disampaikan Zelensky terkait hal ini? Cek selengkapnya di sini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id