Washington: Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden disebut akan berusaha untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan keamanan dengan Asia Tenggara. Peningkatan tersebut dilakukan melalui kunjungan oleh diplomatnya.
Upaya tersebut dilakukan saat AS berupaya untuk membentuk front persatuan melawan Tiongkok di Indo-Pasifik.
Dilansir dari Channel News Asia, Senin, 13 Desember 2021, Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Antony Blinken pun mendarat di Jakarta, Indonesia pada Senin. Malaysia dan Thailand akan menjadi kunjungan pertama Blinken di Asia Tenggara, sejak Biden menjabat pada Januari.
Asia Tenggara diketahui telah menjadi medan pertempuran strategis antara AS dan Tiongkok, dua ekonomi terbesar dunia. Tiongkok mengklaim sebagian besar Laut China Selatan, rute perdagangan vital yang menghubungkan kawasan itu.
Tiongkok pun telah meningkatkan tekanan militer dan politik di Taiwan, wilayah yang dianggap Tiongkok merupakan miliknya. Blinken akan mengejar tujuan Biden untuk meningkatkan keterlibatan dengan ASEAN ke tingkat yang “belum pernah terjadi sebelumnya”.
Diplomat AS untuk Asia, Daniel Kritenbrink mengatakan, kepada wartawan sebelum perjalanan, peningkatan berfokus pada penguatan infrastruktur keamanan regional dalam menghadapi “intimidasi” Tiongkok dan membahas visi presiden untuk kerangka ekonomi Indo-Pasifik.
Pemerintahan Biden melihat Asia Tenggara sebagai hal penting dalam upayanya untuk melawan kekuatan Tiongkok yang tengah tumbuh. Namun, kurangnya struktur formal untuk keterlibatan ekonomi sejak mantan Presiden AS, Donald Trump keluar dari kesepakatan perdagangan regional pada 2017.
Langkah Trump disebut telah membatasi kemampuannya guna memberikan pengaruh, sementara Tiongkok kian bertumbuh. Pemerintah pun belum menjelaskan apa sebenarnya kerangka ekonomi yang dibayangkan Biden.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan