Menlu Retno Marsudi dalam pertemuan virtual seputar peran ASEAN dalam konflik Myanmar. (Kemenlu RI)
Menlu Retno Marsudi dalam pertemuan virtual seputar peran ASEAN dalam konflik Myanmar. (Kemenlu RI)

5 Poin Penting Indonesia dalam Rangkaian Pertemuan ASEAN Hari Ini

Willy Haryono • 04 Oktober 2021 18:47
Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah menghadiri serangkaian pertemuan ASEAN sepanjang hari Senin ini, 4 Oktober 2021. Pertemuan itu di antaranya adalah ASEAN Political-Security Community Council (APSC) ke-24; ASEAN Coordinating Council (ACC) ke-30; dan ASEAN Foreign Ministers Meeting (AMM).
 
Terdapat lima poin penting yang disampaikan Menlu Retno dalam rangkaian tiga pertemuan ASEAN tersebut.
 
Poin pertama adalah operasionalisasi kerangka perjanjian koridor perjalanan ASEAN atau ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework (ATCAF). Dalam KTT ASEAN 2020, Presiden Jokowi pernah menyinggung mengenai kerangka tersebut dalam upaya mendorong pergerakan bisnis dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

"Selama hampir satu tahun, pembahasan ACTAF ini dilakukan, dimana Indonesia menjadi koordinator Task Force-nya," ucap Menlu Retno dalam keterangan kepada media secara virtual.
 
"Saya sampaikan perlunya segera mengimplementasikan ACTAF ini untuk membuka perbatasan kita dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat," sambungnya.
 
Kedua adalah mengenai penguatan ASEAN. Penguatan ASEAN merupakan hal penting agar organisasi tersebut dapat bekerja lebih efektif dan dapat merespons dengan baik tantangan-tantangan yang dihadapi saat ini.
 
Selain tantangan domestik negara-negara anggota ASEAN, ancaman keamanan terus berkembang dan muncul dalam bentuk baru di masa pandemi Covid-19.
 
Menurut Menlu Retno, pendekatan business as usual dalam menyikapi situasi kawasan saat ini tidak lagi dapat dilakukan. ASEAN disebut harus terus berkembang dan semakin kuat seiring dengan meningkatnya ancaman dan tantangan yang dihadapi.
 
"Indonesia memandang bahwa penguatan ASEAN harus segera dilakukan, terutama untuk memperkuat sentralitas dan persatuan ASEAN, agar mampu mengambil peran aktif dalam membentuk atau menghadapi dinamika di kawasan," tutur Menlu Retno.
 
Ketiga, adalah terkait posisi Indonesia sebagai koordinator kerja sama ASEAN-Amerika Serikat (ASEAN-AS). Salah satu fokus utama ASEAN-AS adalah penguatan kerja sama dalam konteks implementasi AOIP dengan terus mengikuti prinsip inklusivitas, keterbukaan, transparansi, dan berbasis aturan.
 
Hal ini dilakukan melalui implementasi kerja sama konkret atau yang saya tekankan adalah penting sekali bagi ASEAN dengan negara mitra untuk melakukan kerja sama konkret untuk mengimplementasikan AOIP, terutama di 4 area kerja sama, yaitu maritim, konektivitas, pencapaian SDGs, dan perdagangan dan investasi.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan