Dengan keputusan ini meninggalkan total 11 anggota parlemen UMNO yang masih mengikuti garis partai.
Pengumuman itu muncul setelah Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi menyerukan anggota parlemen partai untuk menarik kembali dukungan mereka untuk pemerintah dan perdana menteri saat ini.
Ahmad Zahid bersikeras bahwa partainya memutuskan untuk menolak PN karena diduga mengolok-olok institusi kerajaan, mempermainkan demokrasi, memanipulasi hukum, dan menyesatkan rakyat Malaysia.
Dia kemudian mengulangi desakannya bahwa para pemimpin partai mendukung keputusan untuk meninggalkan PN, untuk membuktikan kesetiaan mereka kepada UMNO dan monarki. Zahid mengingatkan mereka bahwa keputusan itu datang langsung dari anggota UMNO yang mengadopsi resolusi untuk memutuskan hubungan dengan PN, dalam rapat tahunan terakhir partai tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News