Thailand ikuti langkah Eropa tunda vaksinasi covid-19 dengan vaksin AstraZeneca. Foto: AFP
Thailand ikuti langkah Eropa tunda vaksinasi covid-19 dengan vaksin AstraZeneca. Foto: AFP

Ikuti Eropa, PM Thailand Tunda Suntik Vaksin AstraZeneca

Marcheilla Ariesta • 12 Maret 2021 14:26
Bangkok: Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-o-cha dan anggota Kabinet-nya menunda rencana vaksinasi covid-19 dengan AstraZeneca. Hal ini dilakukan usai beberapa negara menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca karena ada laporan pembekuan darah usai vaksinasi.
 
Baca: Ada Laporan Pembekuan Darah, 3 Negara Tunda Vaksinasi AstraZeneca.
 
Dalam konferensi pers Kementerian Kesehatan Thailand, Prasit Watanapa, dekan Fakultas Kedokteran di Rumah Sakit Siriraj menegaskan bahwa peluncuran akan ditunda karena ada penangguhan inokulasi di Denmark, Norwegia, dan Islandia.

"Meski kualitas AstraZeneca bagus, beberapa negara meminta penundaan," kata Penasihat Komite Vaksin Covid-19 Thailand, Piyasakol Sakolsatayadorn, dilansir dari Channel News Asia, Jumat, 12 Maret 2021.
 
"Kami juga akan menunda," imbuhnya.
 
Thailand akan menyelidiki lagi keamanan negaranya karena dinilai berhasil mengendalikan gelombang kedua kasus virus korona (covid-19). Seorang ahli virologi, Yong Poonvorawan mengatakan penyelidikan juga akan memeriksa apakah ada masalah yang mungkin terkait dengan vaksin yang dipasok ke Eropa dan ke Thailand.
 
Thailand sejauh ini mencatat lebih dari 26.500 infeksi virus korona dan 85 kematian. Gelombang kedua yang dimulai pada Desember lalu, kini mencatatkan kasus baru di bawah 100 per hari.
 
Thailand sejauh ini telah memberikan sekitar 40.000 dari 200.000 yang baru-baru ini menerima dosis CoronaVac dari Sinovac. Negeri Gajah Putih juga pekan lalu menerima 117.300 dosis vaksin AstraZeneca yang rencananya akan diterima perdana menteri hari ini.
 
"Kami mendapat ini dari pasokan global dan tidak ada laporan (masalah) ini di Asia," Kiattiphum Wongjit, sekretaris tetap Kementerian Kesehatan Masyarakat.
 
Denmark menangguhkan vaksinasi selama dua pekan usai seorang perempuan 60 tahun diberi vaksin AstraZeneca dan malah terbentuk gumpalan darah hingga akhirnya ia meninggal.
 
Beberapa negara lain di Eropa, juga melaporkan adanya kemungkinan efek samping yang serius karena vaksin ini. Norwegia dan Islandia mengatakan melakukan penangguhan sebagai tindakan pencegahan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan