PM Thailand Prayut Chan-Ocha disuntik vaksin covid-19 dari AstraZeneca. Foto: Juru Bicara Pemerintah Thailand
PM Thailand Prayut Chan-Ocha disuntik vaksin covid-19 dari AstraZeneca. Foto: Juru Bicara Pemerintah Thailand

Tepis Kekhawatiran Pembekuan Darah, PM Thailand Divaksin AstraZeneca

Fajar Nugraha • 16 Maret 2021 14:10
Bangkok: Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha menjadi orang pertama yang diinokulasi dengan vaksin covid-19 AstraZeneca. Vaksinasi di Thailand sempat ditunda karena masalah keamanan dari vaksin AstraZeneca itu.
 
Baca: WHO Imbau Negara-negara Tidak Hentikan Vaksinasi.
 
Prayut dan anggota kabinet lainnya pada awalnya dijadwalkan untuk mendapatkan suntikan vaksin pada Jumat. Namun kemudian Negeri Gajah Putih menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca, setelah muncul laporan dapat menyebabkan pembekuan darah dan mendorong sejumlah negara Eropa menangguhkan vaksinasi.

"Hari ini saya meningkatkan kepercayaan diri masyarakat umum," kata Prayut kepada wartawan di Government House, seperti dikutip AFP, Selasa 16 Maret 2021.
 
Prayut, yang akan berusia 67 bulan ini, kemudian mengatakan bahwa dia merasa baik-baik saja setelah disuntik.
 
Menteri Kesehatan Thailand mengatakan pada Senin peluncuran akan dilanjutkan setelah banyak negara mengatakan, tidak ada masalah pembekuan darah dengan vaksin tersebut.
 
Thailand telah mulai memvaksinasi petugas kesehatan garis depan dan kelompok lain termasuk pejabat pemerintah dengan menggunakan suntikan impor. Tetapi strategi vaksinasi negara secara keseluruhan sangat bergantung pada pembuatan vaksin AstraZeneca di dalam negeri.
 
Baca: Jerman, Italia, Prancis Tangguhkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca.
 
Vaksin AstraZeneca akan diproduksi di Thailand oleh perusahaan milik Raja Maha Vajiralongkorn. 61 juta dosis disiapkan untuk penduduk negara itu.
 
Vaksin AstraZeneca yang diproduksi di Thailand diperkirakan tidak akan tersedia hingga setidaknya Juni, ketika negeri itu berencana untuk memulai kampanye inokulasi massal.
 
Prayut dan kabinetnya disuntik dengan sebagian dari 117.300 dosis vaksin AstraZeneca impor yang diterima Thailand untuk penggunaan darurat awal bulan ini.
 
Thailand sebelumnya mengimpor 200.000 dosis vaksin CoronaVac buatan Sinovac. 800.000 dosis CoronaVac selanjutnya akan tiba akhir bulan ini, diikuti oleh satu juta lagi di April.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan