WHO imbau negara-negara untuk tetap melanjutkan vaksinasi covid-19. Foto: AFP
WHO imbau negara-negara untuk tetap melanjutkan vaksinasi covid-19. Foto: AFP

WHO Imbau Negara-negara Tidak Hentikan Vaksinasi

M Sholahadhin Azhar • 16 Maret 2021 07:32
Jenewa: Kekhawatiran akan keamanan vaksin covid-19 dari AstraZeneca membuat negara-negara menangguhkan penggunaannya, termasuk Indonesia. Namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau agar vaksinasi tidak dihentikan.
 
WHO mengatakan panel penasehatnya sedang meninjau laporan terkait suntikan vaksin itu dan akan merilis temuannya sesegera mungkin. Tetapi dikatakan tidak mungkin mengubah rekomendasinya, yang dikeluarkan bulan lalu, untuk penggunaan luas, termasuk di negara-negara di mana varian virus Afrika Selatan dapat mengurangi kemanjurannya.
 
Baca: Jerman, Italia, Prancis Tangguhkan Penggunaan Vaksin AstraZeneca.

"Sampai hari ini, tidak ada bukti bahwa insiden tersebut disebabkan oleh vaksin dan penting agar kampanye vaksinasi terus berlanjut sehingga kami dapat menyelamatkan nyawa dan membendung penyakit parah dari virus tersebut," kata Juru Bicara WHO Christian Lindmeier, seperti dikutip AFP, Selasa 16 Maret 2021.
 
Sedangkan ilmuwan top WHO menegaskan pada Senin bahwa tidak ada kematian yang terdokumentasi terkait dengan vaksin covid-19.
 
"Kami tidak ingin orang panik," kata Soumya Swaminathan pada konferensi media virtual.
 
“Sejauh ini tidak ada hubungan antara apa yang disebut peristiwa pembekuan darah yang dilaporkan di beberapa negara dan vaksinasi covid-19,” imbuh Swaminathan.
 
Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pertemuan komite penasihat di AstraZeneca akan diadakan pada Selasa. Regulator obat UE EMA juga akan bersidang minggu ini untuk menilai informasi yang dikumpulkan mengenai apakah suntikan AstraZeneca berkontribusi pada kejadian tromboemboli pada mereka yang diinokulasi.
 
Negara-negara seperti Jerman, Prancis dan Italia memutuskan untuk menunda memberikan vaksin AstraZeneca, menyusul negara-negara Eropa lainnya seperti Denmark, Norwegia dan Islandia. Sementara Thailand dan Irlandia yang sebelumnya menunda, menegaskan akan melanjutkan vaksinasi dengan AstraZeneca.
 
Pemerintah Indonesia pada Senin 15 Maret juga mengumumkan penundaan penggunaan AstraZeneca terkait laporan adanya pembekuan darah dari pengguna di Eropa. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya akan menunggu penilaian dari WHO mengenai vaksin AstraZeneca.
 
Baca: Pemerintah Tunda Penggunaan Vaksin AstraZeneca.
 
WHO sebelumnya telah mengatakan tidak ada indikasi kejadian tersebut disebabkan oleh vaksinasi, pandangan yang juga diungkapkan oleh European Medicines Agency (EMA), yang mengatakan jumlah pembekuan darah yang dilaporkan tidak lebih tinggi daripada yang terlihat pada populasi umum.
 
Beberapa efek samping yang dilaporkan di Eropa telah mengganggu program vaksinasi yang sudah berada di bawah tekanan karena peluncuran yang lambat dan skeptisisme vaksin di beberapa negara.
 
Vaksin AstraZeneca termasuk yang pertama dan termurah untuk dikembangkan dan diluncurkan dalam jumlah besar sejak virus korona pertama kali diidentifikasi di Tiongkok tengah pada akhir 2019. Vaksin AstraZeneca akan menjadi andalan program vaksinasi di banyak negara berkembang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan