Mahathir Mohamad (kanan) dan Anwar Ibrahim. (AFP)
Mahathir Mohamad (kanan) dan Anwar Ibrahim. (AFP)

Mahathir Sebut Anwar Tak Bisa Jadi PM, Dengan atau Tanpa Dirinya

Willy Haryono • 21 November 2020 12:46

 
"Jika saya mendapat 92 dukungan, maka pemerintahan Pakatan Harapan dapat mempertahankan saya sebagai perdana menteri, dan rencana Anwar untuk menggantikan saya bisa saja terjadi," tutur Mahathir.
 
Ia menjelaskan bahwa Anwar juga gagal mencapai mayoritas, tapi mendapat dukungan dari Pakatan. "Anwar setuju, tapi dengan syarat ia hanya menjadi wakil perdana menteri," sebut Mahathir.

"Saya tidak setuju, karena saya ingin mempertahankan kabinet sebelumnya. Anwar kemudian sepakat dengan sikap saya, dan kami berhasil mendapat mayoritas 114 suara," lanjutnya.
 
"Tapi sayangnya, Muhyiddin telah mendapat izin Raja untuk ditunjuk menjadi perdana menteri," ungkap Mahathir.
 
Setelah itu, upaya untuk menggulingkan Perikatan Nasional di bawah PM Muhyiddin terus dilanjutkan Pakatan. Anwar ingin ikut dalam upaya itu, namun menolak partisipasi Mahathir.
 
"Kita semua tahu Anwar tetap tidak akan bisa menjadi perdana menteri. Klaimnya yang telah mendapat dukungan kuat ternyata tidak benar," sebut Mahathir.
 
"Bahkan saat dia mengesampingkan saya, dia tetap tidak bisa menjadi perdana menteri. Pada 2008, dia juga gagal. Apakah memang benar jika saya adalah pihak yang menghentikan Anwar untuk menjadi perdana menteri?" tanyanya.
 
Baca:  Mahathir Nilai Anwar Ibrahim Tak Bisa Menjadi PM yang Baik
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan