Warga Myanmar menentang kudeta militer dengan lakukan protes. Foto: AFP
Warga Myanmar menentang kudeta militer dengan lakukan protes. Foto: AFP

Pasukan Myanmar Geledah Setiap Rumah di Distrik yang Dilanda Protes

Fajar Nugraha • 09 Maret 2021 15:55
Yangon: Warga yang sempat terperangkap di lingkungan Yangon, Myanmar pada Senin malam mengatakan bahwa pasukan keamanan menggeledah rumah. Pasukan Myanmar menggeledah kamar demi kamar untuk mencari pengunjuk rasa antikudeta, menargetkan apartemen yang mengibarkan bendera partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang dipimpin Aung San Suu Kyi.
 
Myanmar berada dalam kekacauan sejak militer menggulingkan dan menahan Suu Kyi bulan lalu. Kekacauan itu memicu protes harian di seluruh negeri untuk menuntut junta memulihkan demokrasi.
 
Polisi dan tentara telah menanggapi dengan tindakan keras yang semakin brutal. Beberapa bagian dari Yangon telah muncul sebagai titik api kekerasan karena pengunjuk rasa terus menentang pihak berwenang dan turun ke jalan.

Massa sekali lagi berbondong-bondong ke pusat kota San Chaung untuk menyerukan pembebasan Suu Kyi dari tahanan dalam protes Senin bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional.
 
Pada malam hari, pasukan keamanan telah menutup blok jalan dengan sekitar 200 pengunjuk rasa masih di dalam, menurut kantor hak asasi PBB, memicu kekhawatiran dari misi diplomatik dan seruan untuk pembebasan mereka yang aman.
 
Pukulan keras terdengar dari daerah tersebut, meskipun tidak jelas apakah suara itu disebabkan oleh tembakan atau granat kejut.
 
“Pasukan keamanan mulai menggeledah apartemen setelah pemadaman internet setiap malam menyelimuti negara itu pada pukul 1:00 waktu setempat,” kata penduduk kepada AFP, Selasa 9 Maret 2021.
 
Mereka yang diincar terutama mereka yang mengibarkan bendera merah dan emas partai NLD yang dipimpin Suu Kyi. Bendera tersebut dikibarkan di balkon apartemen warga. Seorang warga mengatakan rumahnya -,yang tidak ada pengunjuk rasa yang bersembunyi di dalamnya,- digeledah.
 
"Mereka menggeledah setiap gedung di jalan Kyun Taw. Militer menghancurkan kunci gedung apartemen jika mereka dikunci di lantai bawah," ucap penduduk, menambahkan bahwa dia mendengar puluhan orang ditangkap.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan