Pidato pertama Presiden Joko Widodo di Sidang Majelis Umum PBB. Foto: BPMI/UNTV
Pidato pertama Presiden Joko Widodo di Sidang Majelis Umum PBB. Foto: BPMI/UNTV

1 Tahun Pemerintahan Jokowi, Kebijakan Luar Negeri Dinilai Baik

Marcheilla Ariesta • 21 Oktober 2020 05:26

"Seharusnya, Indonesia bisa melakukan sesuatu yang lebih lagi untuk itu. ASEAN bukan hanya untuk Indo-Pasifik saja, tapi ada banyak fokus kerja sama yang bisa diraih bersama," serunya.
 
Evi mengatakan, ASEAN sangat baik bagi hubungan luar negeri Indonesia. Selain ada kerangka multilateral, keberadaan Indonesia di ASEAN bisa sebagai tolak ukur kepemimpinan di kawasan Asia Tenggara.
 
Dan yang terpenting, kata Evi, situasi di dalam negeri harus dibenahi. Evi mengungkapkan, jika situasi dalam negeri juga merupakan salah satu yang dilihat publik internasional.

Baca: Diplomasi Vaksin Fokus Utama Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
 
Dalam penanganan covid-19, Indonesia dinilai masih berantakan. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi pandangan internasional terhadap Indonesia.
 
Selain itu, jika situasi dalam negeri kacau, maka investasi asing juga tidak akan tertarik masuk ke Indonesia. Makanya, pembenahan sistem hukum di dalam negeri perlu dilakukan.
 
"Untuk memberikan investasi tentunya akan melihat situasi di dalam negeri itu. Jika situasi dalam negeri kacau, siapa yang akan berinvestasi? Ini lah pentingnya membenahi situasi di dalam negeri karena akan berimbas juga kepada hubungan internasional," tegasnya.
 
Ia menambahkan, jika UU Cipta Kerja yang kontroversial tidak akan berhasil jika dalam negeri masih kacau. Pasalnya, investor kemungkinan besar tidak akan melirik Indonesia dengan situasi seperti ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan