Kabar tersebut menjadi berita terpopuler Internasional Medcom. Sementara berita lainnya seperti tuduhan suap kepada Aung San Suu Kyi juga menarik perhatian.
Peristiwa kebakaran di Mesir yang menewaskan 20 orang juga turut menjadi berita terpopuler Internasional Medcom. Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler itu:
1. PBB: Militer Myanmar Berada di Balik Kejahatan Terhadap Kemanusiaan
Pakar hak asasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa militer Myanmar kemungkinan besar melakukan "kejahatan terhadap kemanusiaan”.Thomas Andrews mengatakan kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa bahwa Myanmar saat ini sedang "dikendalikan oleh rezim yang membunuh dan ilegal".
“Ada bukti yang berkembang bahwa militer Myanmar, yang dipimpin oleh pemimpin senior yang sama, sekarang mungkin terlibat dalam kejahatan terhadap kemanusiaan, termasuk tindakan pembunuhan, penghilangan paksa, penganiayaan, penyiksaan,” sebut Andrews, seperti dikutip AFP, Jumat 12 Maret 2021.
Apa yang menjadi alasan dari PBB menentukan Myanmar lakukan kejahatan kemanusiaan? Selanjutnya lihat di sini.
2. Militer Myanmar Tuduh Aung San Suu Kyi Terima Uang Rp8 Miliar dan Emas
Militer Myanmar menuduh Aung San Suu Kyi secara ilegal menerima uang USD600.000 atau sekira Rp8,6 miliar dan 11 kilogram emas.Tuduhan itu adalah yang terkuat namun dilontarkan oleh militer sejak melakukan kudeta terhadap Suu Kyi dan kepemimpinan demokratis negara itu pada 1 Februari.
Tidak ada bukti yang diberikan. Seorang anggota parlemen dari partainya membantah tuduhan tersebut.
Tuduhan itu kemudian dibantah oleh seorang anggota parlemen dari parlemen yang dibubarkan yang mewakili partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Suu Kyi.
Seperti apa bentuk tuduhan terbaru terhadap Aung San Suu Kyi? Simak di sini.
3. 20 Orang Tewas dalam Kebakaran Pabrik Pakaian di Mesir
Sedikitnya 20 orang tewas dalam kebakaran pabrik pakaian di pinggiran timur ibu kota Mesir. Sementara 24 orang lainnya terluka dalam insiden tersebut.Sebanyak 12 truk pemadam kebakaran dikirim untuk memadamkan kobaran api besar saat asap mengepul di atas kawasan industri yang disebut Al-Obour. Sedangkan penyebabnya tidak segera jelas.
Jaksa penuntut telah menugaskan tim untuk menyelidiki kebakaran di pabrik empat lantai itu. Seorang korban yang menderita luka bakar sekitar 25 persen dari tubuhnya mengatakan, dia hampir diliputi oleh menghirup asap ketika dia melarikan diri dari kobaran api.
Apa yang menyebabkan kebakaran itu? Selanjutnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News