Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin yakin kuasai parlemen. Foto; AFP
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin yakin kuasai parlemen. Foto; AFP

Lolos dari Penggulingan, PM Malaysia Yakin Pimpin Mayoritas Parlemen

Fajar Nugraha • 05 Agustus 2021 11:04
Kuala Lumpur: Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan dia masih memimpin mayoritas parlemen. Dirinya menambahkan bahwa dia telah menerima deklarasi undang-undang (SD) dari anggota parlemen yang menjanjikan dukungan mereka.
 
Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Rabu 4 Agustus dia mengatakan, akan membuktikan mayoritasnya di parlemen bulan depan.
 
"Saya sadar posisi saya sebagai perdana menteri selalu dipertanyakan,” ujar Muhyiddin, seperti dikutip Channel News Asia, Kamis 5 Agustus 2021.

Baca: Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin Tegaskan Tidak Akan Mundur.
 
"Oleh karena itu, saya telah memberi tahu raja bahwa saya akan membuktikan legitimasi saya sebagai perdana menteri di parlemen. Mosi kepercayaan akan diajukan ketika parlemen bersidang pada September," katanya.
 
Pidato khusus disampaikan Muhyiddin setelah ia dipanggil untuk bertemu dengan raja. Muhyiddin mengatakan raja memberi tahu dia bahwa delapan anggota Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) telah menulis surat kepada ketua parlemen untuk menarik dukungan untuk pemerintahannya.
 
"Selama audiensi, saya memberi tahu raja bahwa saya telah menerima sejumlah SD dari anggota parlemen yang memberi saya keyakinan bahwa saya masih memiliki mayoritas saat ini. Dengan demikian, pengunduran diri saya berdasarkan Pasal 43(4) Konstitusi Federal tidak muncul," tegas Muhyiddin.
 
Lebih lanjut Muhyiddin menegaskan bahwa Raja Malaysia Sultan Abdullah Shah telah menerima sarannya tentang mosi percaya, September mendatang.
 
Muhyiddin mengatakan Kabinet dan departemen pemerintah akan terus menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, terutama dalam menangani pandemi covid-19.
 
Ia mengimbau kepada seluruh PNS, terutama garda terdepan, untuk menjalankan tugasnya tanpa terpengaruh oleh gejolak politik yang diciptakan oleh partai-partai tertentu.
 
Baca: PM Muhyiddin Singgung Politisi Malaysia yang Ingin Jatuhkan Dirinya.
 
"Saya tahu mereka tidak senang dengan desakan saya untuk tidak memenuhi beberapa tuntutan mereka, termasuk mendesak saya untuk campur tangan dalam urusan pengadilan untuk membebaskan beberapa orang yang diadili karena pelanggaran pidana," tegasnya.
 
Muhyiddin diangkat sebagai perdana menteri pada Februari tahun lalu menyusul perebutan kekuasaan di Putrajaya. Koalisi penguasa Perikatan Nasional telah menghadapi tantangan, dengan UMNO berulang kali mengancam untuk menarik dukungannya.
 
UMNO, partai yang secara tradisional dominan di Barisan Nasional, memiliki 38 anggota parlemen, sementara Bersatu -,yang dianggap sebagai pecahan UMNO,- memiliki 31 anggota.
 
Pada Selasa, presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi mengklaim bahwa ia telah mengumpulkan cukup banyak pernyataan resmi (SD) dari anggota parlemen partai yang menarik dukungan mereka untuk Muhyiddin. “Dengan demikian, Muhyiddin telah kehilangan mayoritas parlemen,” ucap Ahmad Zahid Hamidi.
 
Seorang menteri dari UMNO juga mengundurkan diri dari Kabinet pada Selasa. Shamsul Anuar Nasarah, yang merupakan anggota parlemen dari Lenggong mengatakan, dalam sebuah pernyataan bahwa ia mengundurkan diri sebagai menteri energi dan sumber daya alam setelah mempertimbangkan keputusan partai.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan