Menlu Retno menegaskan, ASEAN tidak boleh diam membiarkan penderitaan rakyat Myanmar. Pasalnya, saat ini mereka membutuhkan bantuan kemanusiaan.
"Oleh karena itu, Indonesia mengusulkan ASEAN segera mengambil langkah pemberian bantuan kemanusiaan, termasuk untuk kaum perempuan dan anak-anak," tegas Retno.
Pada akhir April lalu, ASEAN menyepakati lima konsensus mengenai Myanmar.
Konsensus pertama, kekerasan harus segera dihentikan di Myanmar dan semua pihak harus menahan diri sepenuhnya. Kedua, dialog konstrukstif di antara semua pihak terkait harus ada untuk mencari solusi damai bagi kepentingan rakyat Myanmar.
"Ketiga, utusan khusus Ketua ASEAN akan memfasilitasi mediasi proses dialog, dengan bantuan Sekretaris Jenderal," demikian isi konsensus tersebut.
Keempat, ASEAN akan memberikan bantuan kemanusiaan melalui ASEAN Humanitarian Assistance (AHA) Center. Kelima, utusan khusus dan delegasi akan mengunjungi Myanmar untuk bertemu semua pihak terkait.
Baca: Militer Myanmar Janjikan Pemilu pada Agustus 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News