Sultan Abdullah Shah diharapkan bisa memberi pemecahan dalam polemik politik Malaysia. Foto: Bernama
Sultan Abdullah Shah diharapkan bisa memberi pemecahan dalam polemik politik Malaysia. Foto: Bernama

Populer Internasional: Raja Malaysia Diminta Bertindak Atasi Kekacauan Politik

Fajar Nugraha • 04 Agustus 2021 08:01
Kuala Lumpur: Masa depan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin makin tidak menentu ketika Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) menarik dukungannya. Raja Malaysia pun disarankan memberi pemecahannya.
 
Kondisi politik Malaysia yang tidak menentu saat ini, menjadi berita terpopuler Internasional Medcom. Diikuti dengan beberapa berita lainnya yang dianggap penting.
 
Salah satu isu adalah Indonesia harapkan dukungan Amerika Serikat terkait vaksin covid-19 berteknologi mRNA. Kemudian kabar terpopuler lainnya adalah Korsel deteksi dua kasus perdana covid-19 varian Delta Plus.

Berikut selengkapnya mengenai deretan berita terpopuler Internasional Medcom:

1. Tanpa Ada Mayoritas Berkuasa di Parlemen, Raja Malaysia Diminta Bertindak

Masa depan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin makin tidak menentu ketika Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) menarik dukungannya. Kini koalisi Perikatan Nasional (PN) pimpinan Muhyiddin tidak memiliki suara mayoritas di Parlemen.
 
Agar pemerintahan bisa berjalan Wakil presiden Parti Pribumi Bersatu Malaysia Ahmad Faizal Azumu menyarankan agar Raja Malaysia, Sultan Abdullah Shah untuk segera mencari jalan keluar.
 
 
 

“Yang di-Pertuan Agong (Sultan Abdullah Shah) dapat mempertimbangkan untuk membentuk pemerintahan minoritas jika tidak ada anggota parlemen yang mendapat dukungan mayoritas Dewan Rakyat (Parlemen Malaysia),” kata Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu, seperti dikutip Malay Mail, Rabu 4 Agustus 2021.
 
Ahmad Faizal menjelaskan bahwa pernyataan undang-undang (SD) yang ditandatangani oleh 11 anggota parlemen UMNO yang menarik dukungan untuk Pemerintah Perikatan Nasional dan Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin secara teoritis telah menyebabkan jatuhnya pemerintahan PN.
 
Bagaimana situasi politik Malaysia saat ini? Selanjutnya di tautan ini.

2. RI Harapkan Dukungan AS Terkait Vaksin Covid-19 Berteknologi mRNA

Indonesia mengharapkan dukungan Amerika Serikat dalam penanganan pandemi, termasuk pembuatan vaksin dan obat terapeutik. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan harapan tersebut saat bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat, Jake Sullivan di Washington.
 
"Indonesia mengharapkan dukungan AS untuk dapat membangun kapasitas Indonesia dalam membuat vaksin teknologi terkini yang berbasis mRNA dan obat terapeutik penyakit menular," kata Retno dalam pertemuan tersebut, dikutip dari keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI, Selasa, 3 Agustus 2021.
 
Dalam pertemuan tersebut, Sullivan menyampaikan komitmen tambahan dukungan kerja sama dari AS sebesar USD30 juta (setara Rp433 miliar), berupa pasokan peralatan oksigen, alat kesehatan dan obat-obatan.
 
Seperti apa dukungan yang diharapkan pemerintah Indonesia dari AS? Simak tautan ini.

3. Korsel Deteksi Dua Kasus Perdana Covid-19 Varian Delta Plus

Korea Selatan mendeteksi dua kasus perdana Covid-19 varian Delta Plus. Varian ini ditemukan di tengah gelombang keempat Covid-19 yang melanda Negeri Ginseng.
 
Varian Delta Plus merupakan sub-varian Delta yang pertama kali diidentifikasi di India. Varian ini memperoleh mutasi lonjakan protein yang disebut K417N, yang juga ditemukan dalam varian Beta dari Afrika Selatan.
 
Laporan kasus Delta Plus sejauh ini masih sedikit. Beberapa negara, seperti Inggris, Portugal, India, dan Indonesia telah melaporkan beberapa kasus.
 
Seperti apa gejala dari varian Delta Plus itu? Simak di tautan ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan