Fotografer Associated Press asal Myanmar, Thein Zaw, ditangkap pada Sabtu 27 Februari 2021. Foto: AFP
Fotografer Associated Press asal Myanmar, Thein Zaw, ditangkap pada Sabtu 27 Februari 2021. Foto: AFP

Junta Myanmar Jatuhkan Tuntutan kepada 6 Wartawan

Fajar Nugraha • 04 Maret 2021 06:52

 

Wakil presiden berita internasional AP Ian Philips menyerukan agar Thein Zaw segera dibebaskan.
 
"Jurnalis independen harus diperbolehkan memberitakan berita dengan bebas dan aman tanpa takut akan pembalasan. AP mencela dengan tegas penahanan sewenang-wenang Thein Zaw,” ujar Philips.

Sejak kudeta, pihak berwenang terus meningkatkan taktik mereka melawan pengunjuk rasa antimiliter, mengerahkan gas air mata, meriam air, dan peluru karet, serta insiden peluru tajam yang terisolasi.

Hari paling berdarah

Rabu adalah hari paling berdarah sejak kudeta militer. PBB mengatakan sedikitnya 38 orang tewas di seluruh negeri. AFP menghitung sedikitnya 17 orang dilaporkan ditembak oleh pasukan keamanan.
 
Baca: PBB: Hari Paling Berdarah di Myanmar saat 38 Orang Tewas dalam Protes.
 
Menurut kelompok pemantau Assistance Association for Political Prisoners (AAPP), lebih dari 1.200 orang telah ditangkap sejak kudeta. Sekitar 900 orang masih di balik jeruji besi atau menghadapi dakwaan.
 
Tetapi jumlah sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi media yang dikelola pemerintah melaporkan bahwa pada Minggu saja lebih dari 1.300 orang telah ditangkap.
 
AAPP mengatakan bahwa 34 wartawan termasuk di antara mereka yang ditahan, dengan 15 orang sejauh ini telah dibebaskan.
 
"Penindasan ini menghalangi arus informasi dan berita yang akurat," kata AAPP, seraya menambahkan bahwa wartawan menjadi sasaran "serangan kekerasan" meskipun memiliki kredensial yang jelas.
 
Penangkapan terkonfirmasi terbaru terjadi Senin, ketika seorang jurnalis Myanmar dengan layanan penyiaran Democratic Voice of Burma (DVB) menyiarkan langsung penggerebekan tengah malam di rumahnya.
 
Rekaman itu -,diposting di halaman Facebook DVB,- tampaknya menunjukkan serangan keras di luar gedung apartemennya saat dia memohon kepada pihak berwenang untuk tidak menembak.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan