Jenderal Senior Myanmar Min Aung Hlaing kini ganti posisi Aung San Suu Kyi. Foto: AFP
Jenderal Senior Myanmar Min Aung Hlaing kini ganti posisi Aung San Suu Kyi. Foto: AFP

Panglima Militer Myanmar Tegaskan Kudeta Tak Terhindarkan

Fajar Nugraha • 03 Februari 2021 09:02
Yangon: Panglima militer Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing membela diri terkait kudeta yang dilakukan pada Senin 1 Februari 2021. Kudeta itu menggulingkan pemerintahan sipil Aung San Suu Kyi.
 
Militer Myanmar yang kuat mengejutkan negara itu pada Senin ketika menahan Aung San Suu Kyi dan pemimpin partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) lainnya dalam serangan menjelang dimulainya kembali pertemuan parlemen.
 
Baca: Jenderal Myanmar Perkuat Kekuasaan, NLD Tuntut Aung San Suu Kyi Dibebaskan.

Jenderal Min Aung Hlaing akhirnya diberi "kekuasaan politik legislatif, yudikatif dan eksekutif”. Kekuasaan itu secara efektif mengembalikan Myanmar ke pemerintahan militer setelah 10 tahun percobaan dengan demokrasi.
 
Dalam komentar publik pertamanya sejak kudeta itu, jenderal itu mengatakan pengambilalihan militer "sejalan dengan hukum" setelah pemerintah gagal menanggapi keluhannya atas kecurangan pemilu.
 
"Setelah banyak permintaan, cara ini tak terhindarkan bagi negara dan itulah mengapa kami harus memilihnya," katanya dalam rapat kabinet pertama, menurut pidato yang diposting di halaman Facebook resmi militer, seperti dikutip AFP, Rabu 3 Februari 2021.
 
Di ibu kota Naypyidaw, pasukan bersenjata ditempatkan di luar asrama untuk anggota parlemen. Seorang anggota parlemen NLD menggambarkannya sebagai "pusat penahanan terbuka", meskipun pada malam hari beberapa politisi mengatakan mereka bebas untuk pergi.
 
Sebuah pernyataan di halaman Facebook terverifikasi, NLD menyerukan pembebasan Aung San Suu Kyi, serta Presiden Win Myint dan semua anggota partai yang ditahan. NLD juga menuntut militer "mengakui hasil yang dikonfirmasi dari pemilihan umum 2020".
 
Pada Selasa, seorang anggota partai NLD mengatakan bahwa tidak ada kontak langsung dengan Suu Kyi, meskipun seorang tetangga melihatnya di kediamannya di Naypyidaw.
 
Baca: Warga Myanmar Kecam Kudeta Militer dengan Panci dan Wajan.
 
"Dia kadang berjalan di kompleks rumahnya untuk memberi tahu orang lain bahwa dia dalam keadaan sehat," kata anggota NLD Kyi Toe kepada AFP.
 
Halaman Selanjutnya
Pada Selasa malam, di pusat…
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan