Pemimpin Partai UMNO tarik dukungan ke Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin. Foto: AFP
Pemimpin Partai UMNO tarik dukungan ke Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin. Foto: AFP

UMNO Tarik Dukungan dari PM Malaysia dan Menuntutnya Mundur

Fajar Nugraha • 08 Juli 2021 08:29
Kuala Lumpur: Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) partai terbesar dalam koalisi yang berkuasa di Malaysia, Perikatan Nasional (PN) memutuskan untuk menarik dukungannya kepada Perdana Menteri Muhyiddin Yassin. UMNO pun mendesak pengunduran diri perdana menteri.
 
Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi mengatakan pada Kamis 8 Juli 2021 dini hari bahwa Tan Sri Muhyiddin telah gagal memenuhi syarat yang digarisbawahi oleh UMNO ketika mendukungnya menjadi Perdana Menteri Malaysia pada Maret tahun lalu. Syarat itu termasuk mempelopori pemulihan ekonomi dan efektif menangani pandemi covid-19.
 
Baca: Politik Semakin Memanas, PM Malaysia Rombak Kabinet.

Dia mengatakan perdana menteri baru harus dilantik untuk mengelola pandemi sampai pemilihan dapat diadakan.
 
“Pemerintah ini jelas gagal memenuhi aspirasi rakyat,” kata Zahid menunjuk lockdown berkepanjangan yang dianggap tidak efektif, dan standar ganda dalam penegakan aturan covid-19, seperti dikutip The Straits Times.
 
“Kegagalan pemerintah ini sangat terlihat. Ini telah menyalahgunakan keadaan darurat proklamasi, yang dilihat sebagai taktik politik, dan hanya merugikan rakyat dan ekonominya,” tambahnya.
 
UMNO membuat resolusi selama pertemuan pada Rabu malam. Beberapa jam setelah Muhyiddin telah mempromosikan dua pemimpin senior UMNO yakni: Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob ke jabatan Wakil Perdana Menteri dan Datuk Seri Hishammuddin Hussein sebagai Menteri Senior Luar Negeri.
 
Namun Zahid mengatakan bahwa tidak akan mendukung Anwar Ibrahim.
 
“UMNO tidak akan mendukung Pemimpin Oposisi Anwar Ibrahim menjadi Perdana Menteri yang baru. Kami juga tidak akan mendukung pemerintahan yang dipimpin oleh oposisi federal Pakatan Harapan (PH), yang telah memerintah negara itu selama kurang dari dua tahun setelah memenangkan jajak pendapat bersejarah 2018,” imbuh pernyataan UMNO.

Perpecahan

Keputusan Kamis oleh Dewan Tertinggi dapat meningkatkan ketegangan antara kubu yang berbeda di dalam UMNO. Kubu ini  termasuk yang mendukung Muhyiddin dan yang lain, yang dipimpin oleh Zahid, yang kritis terhadap pemerintahannya.
 

 
Masih harus dilihat bagaimana keputusan tersebut akan diterima oleh Wakil Perdana Menteri dan Wakil Presiden UMNO Ismail yang baru saja diangkat, dan Hishamuddin, juga seorang pemimpin UMNO berpengalaman dan darah biru politik. Keduanya telah menerima janji mereka oleh Muhyiddin.
 
Anggota parlemen UMNO lainnya, Nazri Abdul Aziz, sebelumnya mengungkapkan bahwa sebanyak 25 dari 38 anggota parlemen UMNO di Parlemen menentang langkah Zahid untuk menarik dukungan dari Muhyiddin, dan akan terus mendukung perdana menteri.
 
Namun Muhyiddin dapat dengan mudah kehilangan mayoritas tipisnya di Parlemen, bahkan jika hanya segelintir anggota parlemen UMNO yang menarik dukungan mereka.
 
Dia telah menyerukan Parlemen untuk duduk untuk pertama kalinya tahun ini selama lima hari mulai 26 Juli, dan sekarang menghadapi prospek kehilangan suara penting selama duduk.
 
Muhyiddin menjadi perdana menteri pada Maret tahun lalu setelah membangun koalisi longgar dengan UMNO dan partai-partai lain serta anggota parlemen setelah runtuhnya pemerintahan PH.
 
Pemerintahannya dimulai dengan baik pada tahap awal pandemi covid-19, berhasil mengekang infeksi setelah memberlakukan penutupan pada Maret tahun lalu. Namun ketidakpuasan publik telah tumbuh tahun ini setelah keadaan darurat dan penguncian yang berkepanjangan gagal menghentikan melonjaknya kasus dan kematian akibat pandemi.
 
Di bawah rencana keluar covid-19 empat fase Mr Muhyiddin, ekonomi Malaysia tidak akan dibuka kembali sampai setelah September tahun ini, asalkan dapat memenuhi ambang batas tertentu untuk rawat inap, kasus dan vaksinasi.
 
Malaysia sejauh ini gagal bergerak dari fase pertama ke fase kedua di sebagian besar negara bagian, dan jumlah kasus serta rawat inap tetap tinggi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan