Peluncuran inisiatif PLTS dan baterai dari program MENTARI kerja sama Indonesia-Inggris di Sumba, Nusa Tenggara Timur, 26 Agustus 2022. (Kedubes Inggris)
Peluncuran inisiatif PLTS dan baterai dari program MENTARI kerja sama Indonesia-Inggris di Sumba, Nusa Tenggara Timur, 26 Agustus 2022. (Kedubes Inggris)

Kerja Sama MENTARI Indonesia-Inggris Luncurkan Inisiatif PLTS dan Baterai

Willy Haryono • 27 Agustus 2022 18:20

Bapak Adrianus Umbu Rauta, Kepala Desa Mata Redi mengatakan:
 
"Sejujurnya sampai saat ini saya benar-benar masih tidak percaya Desa Mata Redi dan Desa Mata Woga dibangun dua pembangkit listrik tenaga surya oleh Program MENTARI. Saya sangat terharu, akhirnya penantian panjang kami terwujud. Desa kami segera terang. Tidak hanya ini, kami juga berterima kasih karena baik anak muda dan masyarakat umumnya mendapatkan banyak pelatihan. Misalnya pelatihan kelistrikan calon operator, furniture, gender dan inklusi sosial, internet komunitas, dan bahkan pembentukan dan pelatihan bagi pengurus BUM Desa.
 
"Masyarakat juga diberi keahlihan menanam sereh wangi dan jahe putih untuk memanfaatkan listrik dan menambah pendapatan keluarga. Benar-benar tidak hanya menerima listrik tetapi kami didukung membangun ekonomi masyarakat. Sebagai pemerintah desa, tentunya kami akan bertanggungjawab memastikan akses listrik ini bisa berlanjut dan dimanfaatkan oleh anak cucu kami nanti. Sekali lagi terima kasih kepada Program MENTARI dan semua pihak yang sudah membantu kami," ucapnya.

Ibu Yanti Sada Mura, Tokoh Perempuan di Desa Mata Redi mengatakan:
 
"Senang sekali dengan program MENTARI karena membangun PLTS di Desa Mata Redi dan Desa Mata Woga. Akhirnya Desa kami bisa menjadi terang. Ini impian kami
sejak dulu dan baru terealisasi dengan adanya program MENTARI. Karena itu atas nama perempuan dan masyarakat Desa Mata Redi dan Desa Mata Woga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga untuk program MENTARI. Dengan listrik, kami bisa melakukan berbagai kegiatan ekonomi yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga, anak bisa belajar dengan baik dan kesehatan masyarakat lebih meningkat."
 
"Kami juga sudah mempunyai perencanaan usaha dan jadi lebih tahu untuk mengatur keuangan keluarga dan usaha. Kami juga diberikan kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan pelatihan dan kegiatan lain dan ini membuat kami kaum perempuan lebih percaya diri. Kami juga jadi paham tentang apa itu gender dan tahu bahwa perempuan juga bisa punya peran aktif dalam kegiatan pembangunan di desa," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan