Menurut penyelenggara, sekitar 750.000 orang muncul untuk mendukung Robredo dan pasangannya, kandidat wakil presiden Senator Kiko Pangilinan. Sabtu menjadi tanda pasangan itu mengakhiri kampanye 90 hari mereka untuk posisi teratas negara tersebut.
Rakyat Filipina akan pergi ke tempat pemungutan suara pada 9 Mei untuk memilih pemimpin baru untuk memimpin negara itu selama enam tahun ke depan.
Dalam pidatonya, Robredo juga mengingatkan pemilih untuk memberikan suara mereka untuk timnya dan untuk mendokumentasikan anomali dalam proses pemungutan suara.
“Pada Senin, daftar (untuk memilih). Pastikan bahwa orang-orang yang termasuk dalam daftar itu masuk akal, kompeten, dan dapat dipercaya. Saat Anda pergi ke kantor polisi, bawalah siapa saja yang bisa Anda ajak. Jadilah jeli. Rekam apa pun yang Anda anggap tidak biasa,” ucap Robredo.
“Pakailah warna apa pun yang kamu suka. Jangan takut karena ada begitu banyak dari kita,” tegasnya.