Anwar Ibrahim desak PM Muhyiddin Yassin buktikan dukungan dari parlemen. Foto: AFP
Anwar Ibrahim desak PM Muhyiddin Yassin buktikan dukungan dari parlemen. Foto: AFP

Anwar Ibrahim Minta Muhyiddin Unjuk Bukti Dukungan Mayoritas di Parlemen

Marcheilla Ariesta • 06 Agustus 2021 06:16
Kuala Lumpur: Perikatan Nasional (PN) harus segera membuktikan dukungan mayoritas di Parlemen. Pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim mengatakan, hanya itu cara menghilangkan ketidakpastian politik yang dapat 'menakuti' investor di Malaysia.
 
Dalam sebuah video, Anwar menuturkan, investor akan menahan diri untuk tidak berkomitmen ke Malaysia hingga mereka yakin mengenai pemerintah saat itu.
 
Ia mendesak Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengumpulkan Parlemen untuk mengumpulkan mosi percaya saat ini, bukan September.

Baca: Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin Tegaskan Tidak Akan Mundur.
 
"Kalau memang benar ada jumlahnya, lakukan pekan depan. Jika tidak, negara akan menjadi seperti ini. Legitimasinya akan dipertanyakan, dan yang menjadi pertanyaan, siapa yang akan datang dan berinvestasi?" ucap Anwar, dilansir dari Malay Mail, Kamis, 5 Agustus 2021.
 
Ia menambahkan, tidak ada alasan Parlemen tidak dapat bertemu ketika pabrik tetap dibuka. Padahal, saat ini angka covid-19 harian lebih tinggi dari sehari sebelumnya.
 
Pada Selasa lalu, Presiden Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), Ahmad Zahid Hamidi mengklaim cukup banyak anggota parlemen federal dari partainya yang menandatangani deklarasi penarikan dukungan untuk Muhyiddin dan pemerintah Perikatan Nasional.
 
Ia mengatakan, deklarasi tersebut dipresentasikan selama audiensi dengan Raja Malaysia Sultan Abdullah Shah. Ahmad Zahid menuduh Muhyiddin dan pemerintahnya menentang dan meremehkan raja dengan tidak mematuhi dekrit Keadaan Darurat diajukan untuk diperdebatkan dalam pertemuan kedua di Gedung Parlemen.
 
Usai bertemu Raja Malaysia kemarin, Muhyiddin menggelar jumpa pers. Ia mengatakan tidak akan mundur dari jabatan perdana menteri.
 
Baca: Lolos dari Penggulingan, PM Malaysia Yakin Pimpin Mayoritas Parlemen.
 
Muhyiddin juga sempat menyinggung politisi yang dituding hendak menjatuhkan dirinya. Tanpa menyebut nama, ia juga menuduh mereka sengaja memicu keributan politik di pemerintah demi keuntungan pribadi.
 
PM Muhyiddin menegaskan bahwa dirinya orang berprinsip dan tidak akan tunduk pada tuntutan pihak tertentu.
 
"Saya tahu ada beberapa dari mereka yang resah dengan keputusan saya untuk tidak memenuhi beberapa tuntutan, termasuk tekanan agar saya ikut campur dalam proses pengadilan yang dapat membebaskan beberapa orang yang didakwa melakukan tindak pidana," pungkas PM Muhyiddin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan