Novita Brazil, perempuan asal Semarang yang jadi korban salah tembak di Texas, AS. Foto: Instagram
Novita Brazil, perempuan asal Semarang yang jadi korban salah tembak di Texas, AS. Foto: Instagram

Populer Internasional: Cara Perwakilan RI Urus WNI yang Meninggal hingga Ledakan Jembatan Krimea

Fajar Nugraha • 11 Oktober 2022 10:08
Jakarta: Kasus salah tembak yang memakan korban perempuan berdarah Indonesia, Novita Brazil ramai dibicarakan. Perempuan bernama asli Novita Kurnia Putri ini tengah berada di dalam rumahnya saat dua remaja menembakkan 100 peluru ke rumahnya di Texas, Amerika Serikat (AS).
 
Cara perwakilan RI urus WNI yang meninggal menjadi berita terpopuler Internasional Medcom yang diikuti dengan kabar mengenai Parlemen Malaysia dibubarkan, tanda akan segera pemilu.
 
Kemudian diikuti dengan kabar mengenai ibu kota Ukraina yang diserang Rusia sebagai bentuk balas dendam ledakan Krimea. Berikuti selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:

1. Begini Cara Perwakilan RI Tangani WNI yang Meninggal di Luar Negeri

Kasus salah tembak yang memakan korban perempuan berdarah Indonesia, Novita Brazil ramai dibicarakan. Perempuan bernama asli Novita Kurnia Putri ini tengah berada di dalam rumahnya saat dua remaja menembakkan 100 peluru ke rumahnya di Texas, Amerika Serikat (AS).
 
Dua remaja berusia 15 dan 14 tahun itu kini sudah ditangkap kepolisian setempat. Diduga mereka menargetkan rumah yang ada di sebelah rumah Novita.
 
KJRI Houston, sebagai perwakilan Indonesia yang paling dekat dengan wilayah tempat tinggal Novita, melakukan koordinasi dengan berbagai pihak berwenang di sana terkait verifikasi identitas korban dan sebagainya. Bagaimana sebenarnya cara kerja perwakilan RI dalam menangani WNI yang meninggal di luar negeri?

Bagaimana prosedur yang dilakukan? Simak tautan ini.


2. Parlemen Dibubarkan, Malaysia Segera Pemilu?

Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob telah membubarkan Parlemen negara tersebut. Ia mengumumkannya dalam pidato khusus pada hari ini, Senin, 10 Oktober 2022.
 
"Saya melakukan audiensi dengan Yang di-Pertuan Agong kemarin sore," kata Ismail Sabri, dilansir dari The Straits Times.
 
"Dia telah menyetujui untuk membubarkan Parlemen pada hari Senin sesuai dengan Pasal 40 (2) (b) dan Pasal 55 (2) Konstitusi Federal," sambungnya.
 
Pengumuman itu muncul setelah lebih dari seminggu tekanan yang meningkat dari rekan-rekan partai yang setia kepada Presiden UMNO Zahid Hamidi, yang telah menyatakan keinginan mereka agar pemungutan suara diadakan sesegera mungkin sejak awal tahun ini.
 
Kapan pemilu akan dilakukan? Selanjutnya di sini.


3. Ibu Kota Ukraina Diserang Rusia, Balas Dendam Ledakan Jembatan Krimea?

Beberapa ledakan besar mengguncang ibu kota Ukraina, Kiev dan banyak kota lainnya selama jam sibuk pada Senin, 10 Oktober 2022. Ledakan ini terjadi sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menuding Ukraina sebagai dalang ledakan di jembatan penghubung dengan Krimea.
 
"Mereka mencoba menghancurkan kami dan menghapus kami dari muka Bumi. Mereka menghancurkan orang-orang kami yang tidur di Zaporizhzhia dan membunuh mereka yang pergi bekerja di Dnipro dan Kiev," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dikutip dari The Straits Times.
 
Seorang juru bicara unit layanan darurat Ukraina mengatakan kepada penyiar yang dikelola negara bahwa ada orang yang meninggal. Namun, rincian jumlahnya masih dikonfirmasi.
 
Seberapa parah serangan itu? Simak di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan