Warga Myanmar menentang kudeta militer dengan lakukan protes. Foto: AFP
Warga Myanmar menentang kudeta militer dengan lakukan protes. Foto: AFP

Populer Internasional: Thailand Keluhkan Kudeta Myanmar Hingga WNI di AS Latihan Tembak

Fajar Nugraha • 02 April 2021 08:04
 
 

Kemarahan akibat kekerasan dari militer terhadap para pedemo antikudeta disalurkan lewat protes daring tersebut. Hampir 170 orang yang berkerabat dengan militer terdaftar di situs web, sebagai pengkhianat.
 
Situs dan halaman Facebook, yang memiliki 67.000 pengikut sebelum ditutup, memerinci informasi pribadi orang-orang ini. Informasi seperti tempat kerja, universitas, dan tautan ke akun media sosial mereka dibuka kepada publik. Sebuah praktik serangan siber yang dikenal sebagai doxxing.
 
Seperti apa bentuk serangan itu? Selanjutnya di sini.

3. WNI di AS Latihan Menembak untuk Hadapi Kekerasan Anti-Asia

Sentimen anti-Asia di Amerika Serikat (AS) yang terasa meningkat belakangan ini menimbulkan tanggapan beragam di kalangan diaspora Indonesia. Ada yang menginginkan isu diangkat secara luas, hingga ada yang berjaga-jaga membawa peralatan khusus sampai berupaya kembali latihan menembak.
 
Maryam Barokah telah memposting isu mengenai sentimen anti-Asia yang kian meningkat belakangan ini sejak Februari lalu. Ia risau karena teman-temannya lebih peduli untuk memposting berita mengenai selebriti daripada membahas sentimen yang telah menimbulkan korban itu.
 
Pelajar kelas 8 di SMP Smart’s Mill itu tergerak untuk mengirim email kepada kepala sekolahnya beberapa hari setelah insiden penembakan di kota Atlanta, di mana enam di antara delapan korban tewas adalah keturunan Asia. Maryam antara lain menuliskan harapan agar sang kepala sekolah membantu meningkatkan kesadaran para siswa mengenai masalah itu.

Bagaimana respons WNI menghadapi kekerasan anti-Asia? Simak di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan