Warga Rohingya di Myanmar tidak disertakan dalam program vaksinasi covid-19. Foto: AFP
Warga Rohingya di Myanmar tidak disertakan dalam program vaksinasi covid-19. Foto: AFP

Warga Rohingya Tidak Disertakan dalam Program Vaksinasi Covid-19 Myanmar

M Sholahadhin Azhar • 12 Agustus 2021 07:31

Rata-rata hampir 300 orang per hari telah meninggal dalam beberapa hari terakhir, menurut angka resmi yang menurut petugas medis adalah perkiraan yang terlalu rendah.

Pengungsian terdampak

Gubuk-gubuk padat dan gang-gang sempit berlumpur tempat etnis Rohingya tinggal di balik kawat berduri untuk memisahkan mereka dari mayoritas Buddha di Sittwe juga telah terkena virus korona.
 
Dari kamp Thet Kal Pyin, Nu Maung mengatakan bahwa pihak berwenang telah mengumpulkan nama untuk kemungkinan vaksinasi jika suntikan tersedia bagi mereka yang berusia di atas 60 tahun, tetapi tidak ada tanda-tanda itu terjadi.
 
Nu yang berusia 51 tahun mengatakan, dia sendiri telah menderita gejala covid-19, tetapi dia tidak dapat pergi ke rumah sakit untuk tes.

"Banyak orang sakit. Beberapa orang meninggal, kebanyakan orang tua," katanya.
 
Pihak berwenang belum memberikan angka infeksi di kamp-kamp tersebut.
 
Di dua kamp lain di dekat Sittwe, Phwe Yar Gone dan Thet Kal Pyin, penduduk mengatakan pihak berwenang tidak mengirim siapa pun untuk mempersiapkan lahan untuk vaksinasi.
 
Spesialis hak asasi manusia kelompok Fortify Rights Zaw Win mengatakan, mengejutkan tetapi tidak mengejutkan bahwa Rohingya tidak akan menjadi prioritas untuk vaksinasi.
 
"Rohingya telah lama menghadapi pembatasan ekstrem atas hak-hak mereka dan dalam kehidupan sehari-hari mereka, termasuk hak atas kesehatan," ucapnya.
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan