Sekelompok warga Iran memegang spanduk yang memuat foto Jenderal Qassem Soleimani. (AFP)
Sekelompok warga Iran memegang spanduk yang memuat foto Jenderal Qassem Soleimani. (AFP)

2 Tahun Kematian Qassem Soleimani, Kedubes Iran Tuduh AS Dukung Teroris

Willy Haryono • 03 Januari 2022 10:27
  • Republik Islam Iran untuk menanggapi teror terhadap Mayjen Soleimani telah mengambil tindakan tegas melalui angkatan bersenjatanya dan menampar pasukan Amerika Serikat yang ditempatkan di pangkalan Ayn al-Asad di Irak. Efek spiritual dari darah para pejuang Iran dan Irak berhasil merubah keadaan dan menyebabkan kegagalan strategi AS di kawasan Timur Tengah. Penarikan pasukan AS dari Afghanistan merupakan awal proses penarikan seluruh pasukan AS dari Irak serta akhir dari strategi kehadiran militer mereka di wilayah geostrategis Teluk Persia. Ini hanyalah beberapa efek dan konsekuensi aksi teror pengecut yang dilakukan oleh AS.
  • Tidak diragukan lagi bahwa tindakan kriminal Amerika Serikat dalam membunuh Mayjen Soleimani adalah contoh nyata dari sebuah "serangan teroris" yang direncanakan dan dilakukan secara terorganisir oleh pemerintah AS saat itu, dan sekarang Gedung Putih harus bertanggung jawab untuk itu.
  • Menurut hukum dan peraturan internasional, pemerintah AS memiliki "tanggung jawab internasional" yang pasti atas kejahatan ini. Dalam konteks tersebut, para dalang, pelaku, eksekutor dan pihak-pihak yang membantu pelaku kejahatan teroris ini harus bertanggung jawab. Dalam kaitan ini, Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran bekerja sama dengan lembaga lain termasuk kekuasaan yudikatif Republik Islam Iran telah melakukan serangkaian tindakan untuk membawa para pelaku kejahatan tersebut ke meja pengadilan. Iran akan terus menindaklanjuti hal ini hingga hasil akhir tercapai dan keadilan ditegakkan.
  • Setelah aksi teror pemerintah AS, pemerintah Republik Islam Iran mengambil berbagai langkah dengan tujuan mengejar pelaku teror ini di semua tingkat domestik, regional dan internasional. Berikut merupakan sebagian langkah-langkah hukum yang telah diambil oleh Republik Islam Iran berkaitan dengan teror Mayjen Qassem Soleimani oleh AS: 
- Iran berupaya untuk mendaftarkan posisi hukumnya di berbagai forum internasional terutama pada Dewan Keamanan PBB sebagai dasar untuk mengambil kebijakan dan tindak lanjut di masa depan, dengan tujuan mencegah kemungkinan tindakan permusuhan serupa lainnya.
- Iran telah melakukan upaya khusus untuk mencegah distorsi realitas oleh Amerika Serikat dan penyalahgunaan terhadap kemampuan dan kewenangan organisasi internasional.
- Pembentukan “Komite Investigasi Bersama antara Iran dan Irak” untuk menindaklanjuti kasus teror Mayjen Soleimani dan rombongannya. Komite bersama ini telah mengutuk tindakan teror AS serta akan menindaklanjuti kasus ini hingga para pelaku teror ini diadili.
- Pemerintah Republik Islam Iran sesuai dengan undang-undangnya telah menjatuhkan sanksi kepada para pelaku dan penyuruh tindakan teror ini.
 
Baca:  Iran Desak PBB Ambil Tindakan Formal terhadap AS Terkait Pembunuhan Soleimani
 
Pada akhir pernyataan ini, patut disampaikan bahwa kehidupan Mayjen Qassem Soleimani merupakan sebuah pemikiran dan ideologi yang akan terus menginspirasi seluruh bangsa pecinta perdamaian dan kesejahteraan di dunia.

Ideologi Mayjen Soleimani adalah ideologi perlawanan terhadap kezaliman dan kesadaran terhadap situasi dan perkembangan. Maka di mana pun AS dan sekutunya pergi dan melakukan kezaliman, maka mereka akan berhadapan dengan ideologi Mayjen Soleimani melalui para pemuda-pemudi yang cinta perdamaian dan siap melawan berbagai bentuk kezaliman, penyerangan dan pendudukan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan