Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan (BDSP) Kementerian Luar Negeri Indonesia, Achmad Rizal Purnama mengatakan, misi pencari fakta dari kelompok kerja yang bertugas khusus mengenai rencana keanggotaan Timor Leste sudah mendapatkan hasilnya.
Hasil tiga pilar misi pencari fakta sudah dikeluarkan. Sekarang sudah masuk ke laporan pertemuan menteri yang membawahi kelompok kerja tersebut. Menurut Rizal, setelah ini akan ada comprehensive assessment atau penilaian komprehensif terkait rencana masuknya Timor Leste jadi anggota ASEAN.
"Mudah-mudahan proses ini dapat bergulir lebih cepat, itu yang didorong oleh ibu menlu dan menjadi komitmen kita untuk bisa mendorong Timor Leste menjadi anggota ASEAN," kata Rizal dalam jumpa pers virtual, Kamis, 11 Agustus 2022.
Baca: Ramos Horta: Lebih Mudah Masuk Surga Daripada Gabung ASEAN. |
Rizal menuturkan, menurut Indonesia dari aspek strategis, tentu Timor Leste penting menjadi anggota ASEAN saat ini.
"Karena dari kacamata strategis geopolitik, keanggotaan Timor Leste menjadi anggota ASEAN akan menjadi sangat penting, khususnya pada saat dinamika yang terjadi saat ini di kawasan," ucapnya.
"Semoga prosesnya bisa berjalan cepat, pada tahun ini kalau tidak tahun depan, proses itu sudah mulai bisa diputuskan dan Timor Leste bisa bergabung ke ASEAN," imbuh Rizal.