"Kalau bicara rugi, kami rugi secara bisnis. Anggap saja (bisnis) Lu'Miere (Pondok Indah) itu satu bulan bisa sampai, let's say Rp 2 miliar saja, kami hilang 50 persen. Sudah hilang separuh," kata Anang ketika dihubungi tempo hari.
Belum lagi, Anang mesti membayar biaya operasional dan lainnya meskipun bisnisnya berhenti. Ini kian menambah kerugian yang dirasakan suami Ashanty tersebut.
"Iya, seperti itulah. Kalau dibilang semuanya, kami akan merugi seperti itu," ucapnya.
Anang juga terpaksa meliburkan ratusan pegawainya semasa pandemi virus korona. Hal ini untuk mendukung aturan social distancing yang dicanangkan pemerintah.
"Semua kami rumahkan dulu," papar Anang
Meski demikian, Anang berkomitmen tetap memberikan kompensasi terhadap pegawainya meski merrka dipulangkan. Meskipun Anang tidak memberikan pendapatan penuh buat pegawainya.
"Kita sama-samakhirnya memberikan kompensasi. Akhirnya kita sepakat bahwa ya sudah, mereka bilang, dibayar dua per tiga, dari gaji mereka saja. itu sebagai subsidi supaya kita berjalan lagi bulan depan," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News