Met Gala digelar pada Senin, 6 Mei 2024. Ajang ini menjadi agenda tahunan Vogue sejak tahun 1948. Acara ini biasanya dihadiri oleh berbagai bintang besar demi menggalang untuk museum Costume Institute, di Manhattan.
Pada tahun ini, pengunjuk rasa pro-Palestina memanfaatkan eksposur media dalam acara Met Gala untuk menyuarakan penghentian genosida oleh Israel kepada Palestina di Gaza.
Dalam sebuah video yang diunggah pada platform X dari akun @probablyreadit, ia membagikan sebuah video yang memperlihatkan massa pro-palestina yang sedang mengunjuk rasa di jalan dekat dengan tempat penyelenggaraan Met Gala. Dalam video tersebut juga terlihat massa yang sedang mencoba memblokir jalan hingga membawa berbagai selebaran.
| Baca juga: Alasan Rihanna Tak Hadir di MET Gala 2024 |
"Pengunjuk rasa pro-Palestina menyingkirkan barikade yang memblokir akses orang luar ke-5th Avenue yang hanya berjarak satu blok dari Met," tulis keterangan dari akun @probablyreadit, dikutip pada Selasa, 7 Mei 2024.
"Sebelumnya para pengunjuk rasa menerobos Central Park untuk menghindari penutupan jalan di sekitar Met," sambungnya.
Tidak hanya itu, kelompok pro-Palestina berbaris menuju acara tersebut ketika gelaran karpet merah dimulai sekitar pukul 6 Senin sore. Sejatinya, untuk hadir di sana, tiket dijual dengan nilai sekitar Rp1,2 miliar.
Melansir dari laporan New York Post, pengunjuk rasa yang terlihat sudah lebih dari 1.000 orang dan telah berbaris melalui Manhattan sejak Senin malam, 6 Mei 2024.
Diketahui para demonstran tersebut berangkat dari Hunter College dimana tempat tersebut adalah tempat kelompok aktivis pro-Palestina. Kemudian mereka mengadakan unjuk rasa "Day of Rage," yang tepatnya dimulai pukul 5 sore.
Namun, sebelum berbaris menuju Met Gala, para pengunjuk rasa diadang dengan kehadiran polisi dalam jumlah besar. Beberapa orang terlihat ditangkap oleh petugas Departemen Kepolisian New York.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
