Ahmad Dhani (Foto:Antara/Teresia May)
Ahmad Dhani (Foto:Antara/Teresia May)

Ahmad Dhani Sebut Demo Tuntut Nazar Potong Kemaluan adalah Rekayasa

Nia Deviyana • 25 Juli 2014 05:33
medcom.id, Jakarta: Ahmad Dhani menyesalkan tindakan kelompok masyarakat tuna rungu yang berdemo di depan rumahnya menuntut realisasi dari nazar Dhani akan memotong kemaluan.
 
"Ini terkoordinir. Saya tahu itu settingan (rekayasa)," ujar Dhani dalam konferensi pers yang berlangsung di gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2014).
 
Dhani pun mengaku menyesal tidak berada di kediamannya saat demo berlangsung.
"Ini eksploitasi kaum difabel. Saya menyesal tidak ada di rumah. Kalau ada, saya pasti akan cari tahu siapa yang suruh," sesal mantan suami Maia Estianty ini.

Puluhan orang yang mengaku sebagai Relawan Tuna Rungu (Deaf) mendatangi kediaman Ahmad Dhani di Jalan Pinang Mas III, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis, 24 Juli 2014 siang. Mereka membawa beberapa poster berisi tulisan "Potong, potong, potong", "Menagih janji Ahmad Dhani," "Buktikan doooong", "Ahmad Dhani mana janjimu", dan lain-lain.
 
Tujuan mereka menyambangi rumah bos Republik Cinta Management ini adalah untuk menagih nazar Dhani yang menyebut akan memotong kemaluan jika Jokowi menang dalam Pilpres 2014. 
 
Memang, beberapa pekan lalu beredar screenshot tweet Ahmad Dhani di dunia maya. Tweet tersebut berbunyi, "Saya akan potong kemaluan saya jika Jokowi bisa menang dari Prabowo Subianto! Itu sumpah saya!"
 
Namun, sehari sebelum pengumuman KPU, Dhani mengonfirmasi jika screenshoot tweet tersebut bukan dirinya yang membuat alias hoax. "Ada orang yang mengedit tweet saya, dipalsukan. Buat apa juga saya ngetweet kayak begitu," ujar Dhani di Gedung Dewan Pers, Jakarta, 21 Juli 2014. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan