Setiap kata dalam surat tersebut tersusun rapi dan menggunakan bahasa formal. Surat terbuka itu membahas kebijakan pemerintah terkait larangan mudik pada perayaan Idul Fitri 2021.
Arief mengatakan bahwa dirinya merasa sedih karena tahun ini tidak bisa bersilaturahmi secara tatap muka langsung dengan keluarganya. Hal ini berkaitan dengan keputusaan pada menteri akibat pandemi covid-19.
"Saya berharap semua keluarga yang membaca surat ini memaklumi keputusan yang telah ditetapkan dan mendukung keputusan tersebut demi menghambat penyebaran covid-19 dan demi keselamatan kita bersama," tulis Arief Muhammad di surat tersebut.
Arief juga meminta supaya pemerintah memerhatikan sejumlah dampak dari keputusan larangan mudik. Salah satunya, terhadap kaum fakir kuota internet.
"Saya mewakili lapisan masyarakat lainnya meminta agar fakir kuota dan warga online terlantar dipelihara oleh negara, pemerataan distribusi jodoh atau setidaknya teman untuk bertukar pesan dikala kesepian, jaminan terhadap sinyal agar tidak mengalami gangguan selama bulan Ramadan maupun Lebaran," paparnya.
Pihak berwenang pun diminta untuk dapat memberikan kompensasi subsidi kuota internet bagi warga yang tidak bisa mudik. Dalam hal ini, agar masyarakat tetap bisa bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat masing-masing secara virtual.
Surat yang dibuatnya itu dibanjiri dukungan dari para warga net. Juga mendapatkan dukungan dari rekan sesama influencer, termasuk Anya Geraldine dan Atta Halilintar.
"Setuju banget! @ariefmuhammad sudah lah lebaran di kamar saja," tulis Anya Geraldine.
"Mantap ni Sultan Bintaro. Setuju banget, bro!" tulis Atta Halilintar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News