"Semakin besar ilmu yang dimiliki guru akan semakin sederhana dan tidak pelit ilmu. Buat aku hanya orang-orang tertentu yang bisa jadi guru," kata Rasti kepada Metrotvnews.com, di Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/11/2015).
Sebagai generasi muda, Rasti juga bangga karena kini banyak anak muda yang bersedia bergabung dalam kegiatan sosial untuk mendidik anak-anak yang tinggal di daerah pedalaman.
"Keren banget kebetulan aku pernah syuting film terus aku liat guru yang harus naik sampan beberapa kali menuju sekolah. Jadi mereka cuma mentok di kelas 3 SD. Aksesnya susah. Jadi, semoga guru-guru volunteer yang hatinya sangat-sangat indah itu diberikan dengan fasilitas yang ada. Karena kalau di luar negeri mudah banget berbuat sosial karena ada wadahnya," tuturnya.
Selain itu, Rasti berpendapat saat ini masih banyak kesejahteraan guru yang tak seimbang dengan ilmu yang mereka berikan ke anak-anak.
"Tingkat ekonomi kita tidak naik naik, yang kaya ya makin kaya miskin semakin miskin. Kayak atlet yang sudah tua, mereka sakit malah enggak diurusin sama negara padahal dulu bawa nama bangsa Indonesia harum," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News