Slank (Foto: dok. Metro Tv)
Slank (Foto: dok. Metro Tv)

Slank Tanyakan Efektivitas Sekolah Daring untuk Anak SMK

Sunnaholomi Halakrispen • 03 Juli 2021 11:11
Jakarta: Sekolah online alias sekolah di rumah secara daring menjadi solusi menghindari penyebaran covid-19. Namun, efektivitas sekolah online dipertanyakan, apalagi untuk siswa yang membutuhkan banyak praktik. Hal ini disinggung oleh personel Slank.
 
Slank membahasnya bersama Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi), Wikan Sakarinto. Wikan mengatakan bahwa tidak dapat dipungkiri belajar secara daring tidak se-efektif pembelajaran tatap muka (PTM).
 
"Tapi kita harus melihat bahwa situasi ini memang harus  kita sikapi dengan cermat dan tepat. Memang pembelajaran tatap muka saat ini menjadi keniscayaan saat ini, asal protokol kesehatan," ujar Wikan Sakarinto dalam program Vaksin Slank untuk Indonesia di Metro TV.

"Karena kalau diteruskan, efektivitasnya tidak terlalu tinggi, anak-anak juga cenderung stress, timbul pembelajaran yang sifatnya anak membangun bersama komunitasnya jadi terhambat," tambahnya.
 
Selain itu, para guru juga mulai lelah karena cara mengajar secara virtual dan PTM tentu tidak sama. Maka, guru perlu beradaptasi. Orang tua pun mulai cenderung stress. Lantaran demikian, Wikan menjelaskan, PTM terbatas menyesuaikan kondisi pandemi bisa menjadi suatu solusi yang harus pertimbangkan bersama.
 
"Khususnya pembelajaran vokasi, yaitu SMK. Kalau SMK misalnya teknik mesin, lebih banyak praktik dibanding teori. Kalau praktik nge-las di rumah itu nge-las apa? Kalau nanti ketika lulus, lulusan SMK perlu sertifikat kompetensi," paparnya.
 
"Tanpa kompetensi yang nyata tentu akan jadi generasi yang hilang karena tidak mampu apa-apa. Ini untuk vokasi, apalagi kita berpikir untuk ke depannya lagi," jelasnya.

Vaksin Slank untuk Indonesia


Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
 
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang drummer Slank, Bimbim.
 
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan