Ditemani sang istri, Aurel Hermansyah, Atta mendatangi Mapolres Jakarta Selatan, untuk merampungkan proses pencabutan laporan. Atta menganggap Savas dan keluarganya beritikad baik untuk tidak mengulangi kesalahan.
"Sepakat kami melakukan perdamaian karena sudah ada iktikad baik juga dari keluarganya Savas dan berjanji, bahkan meminta maaf segala macam," kata Atta Halilintar di Jakarta, Selasa (9/11/2021).
Savas harus berurusan dengan polisi setelah dituduh melakukan pencemaran nama baik terhadap Atta Halilintar dan keluarganya. Video yang membuat Savas ditangkap adalah konten berjudul "Surat Terbuka untuk Atta Halilintar dan Gen Halilintar". Dalam video itu, intinya Savas menagih utang yang dimiliki ibu Atta Halilintar, Lenggogeni.
Atta lalu melaporkan Savas ke polisi hingga Youtuber pemilik 5100 pelanggan itu ditangkap dan ditahan. Selang dua bulan, Atta mulai melunak. Dia merasa Savas sudah mengalami efek jera yang dia inginkan yaitu mendekam di penjara.
"Aku dan istri sementara kita lebih ke saling memaafkan. Namanya manusia, kita pasti punya khilaf, punya salah, dan punya hati juga. Karena dia sudah mengakui, sudah ada efek jera, sudah jadi pelajaran dan sudah insaf," ujarnya.
Atta pun berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk konten kreator lain dan warganet untuk menyebarkan fitnah sembarangan dan penghinaan. Pasalnya, ada peraturan hukum yang mengatur tindakan tersebut.
"Semoga ini juga jadi pelajaran buat semua di luar sana untuk tidak mengulangi karena jarimu harimaumu. Apa pun socmed-mu, hati-hati karena ini negara hukum dan semua ada aturannya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News