Ahmad Dhani (Foto:Antara/Julius Wiyanto)
Ahmad Dhani (Foto:Antara/Julius Wiyanto)

Ibunda Sakit Dengar Ahmad Dhani Nazar Potong Kemaluan

Nia Deviyana • 25 Juli 2014 09:16
medcom.id, Jakarta: Ahmad Dhani boleh cuek dan santai menghadapi publik yang menagih nazar potong kemaluan. Tapi tidak demikian halnya dengan ibunda dan adiknya. Mereka jatuh sakit.
 
Saat ditemui di gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2014), pendiri grup band Dewa 19 ini tetap santai dengan pemberitaan negatif beberapa media terkait sepak terjangnya selama mengikuti kampanye Pilpres.
 
"Sudah biasa. Banyak yang mau bunuh karakter saya, tapi enggak mati-mati tuh karakternya," ujarnya bangga.

Bila Dhani kuat mental menghadapi hujatan dan kejaran publik soal nazar potong kemaluan, berbeda dengan ibunda dan adiknya.
 
"Yang kasihan tuh adik saya. Kakaknya kan di bully, dia yang terasa. Ibu saya juga sakit," akunya.
 
Pascakasus ini, musisi yang piawai mencipta lagu ini tetap akan setegar karang. Tetap santai menjalani hidup yang tak pernah bersih dari masalah. "Nyantailah, kalau saya sih santai. Cuma kan pers akan semakin bahaya kalau dibiarin seenaknya," tukasnya.
 
Untuk diketahui, beberapa pekan lalu beredar screenshot tweet Ahmad Dhani di dunia maya. Tweet tersebut berbunyi, "Saya akan potong kemaluan saya jika Jokowi bisa menang dari Prabowo Subianto! Itu sumpah saya!"
 
Dhani telah mengkonfirmasi bahwa screenshoot tweet tersebut bukan dirinya yang membuat alias hoax. "Ada orang yang mengedit tweet saya, dipalsukan. Buat apa juga saya ngetweet kayak begitu," ujar Dhani di Gedung Dewan Pers, Jakarta, 21 Juli 2014.
 
Walau begitu, Dhani tetap melaporkan 17 media online dan social media yang dianggap merugikan dari sisi pemberitaan karena memuat tentang tweet hoax tersebut.
 
Dan pada Kamis, 24 Juli 2014, Dhani telah bertemu dengan enam media online (Solopos.com, Okezone.com, Kapanlagi.com, Republika Online, Seruu.com, Wartaharian.com) dan dua social forum (Kompasiana, Forum Detik). Bos Republik Cinta Management ini menuntut agar media tersebut menyampaikan permohonan maaf. Jika tidak, Dhani akan membawa masalah ini ke ranah hukum.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan