Acara yang diadakan Yayasan Pembina Peraga Mode Indonesia ini coba menghargai dan mengapresiasi para wanita-wanita di Indonesia yang telah membaktikan dirinya, waktu, tenaga, dan ide-ide cemerlangnya di segala bidang pembangunan, sosial kemasyarakatan. Dedikasi mereka dianggap memberikan dampak baik.
Sejumlah nama seperti ibu negara Iriana Jokowi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Mentri Luar Negeri Retno Masurdi, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah hingga Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar mendapat penghargaan.
Ada juga Fifie Rahardja yang merupakan Direktur "Bank Sampah", Linda Wahyudi Istri Walikota Samarinda, dan Istri Bupati Trenggalek, Novita Hardini.
"Kami melihat ada ibu negara, ada menteri. Cara kami memilih adalah menyaring dari masukan teman-teman di seluruh Indonesia dari berbagai kalangan. Ada menteri, istri pejabat, seniman, entertainer. Itu kita pantau, ada tim kita di seluruh Indonesia kasih masukkan. Dari sekian ratus kandidat kita memilih 100 yang ada," kata Roy Maheiu, Ketua Pembina Yayasan Pembina Peraga Mode Indonesia.
| Baca juga: Nagita Slavina Buka Donasi untuk Palestina |
Selain Nagita, dari kalangan keartisan ada juga Ingrid kansil. Penyelenggara menganggap pengaruh mereka bisa memberikan inspirasi terhadap perempuan lain di Indonesia.
"Kami mencoba berbagai kalangan sebetulnya, tapi untuk kali ini yang tersaring ini. Kta baru mulai lagi setelah sekian lama vakum. Kita akan melibatkan lebih banyak lagi. Kami ingin mereka menjadi pengaruh baik untuk yang lain," kata Roy.
Menurut Robby Maramis, Ketua Yayasan Pembina Peraga Mode Indonesia, kaum perempuan berhak mendapatkan pendidikan tinggi sama seperti laki-laki. Perempuan mempunyai hak untuk mengembangkan kariernya dalam dunia kerja dan entrepreneur.
"Salah satunya adalah menempuh pendidikan setinggi mungkin. Karena dengan latar belakang pendidikan tinggi, maka tentunya perempuan akan semakin berkompeten untuk menjalankan dunia kerja dan bisa setara kemampuannya dengan kaum laki-laki," kata Robby.
"Pada kenyataannya, masih kurang adanya perempuan dengan keterampilan bagus yang bergerak dalam dunia ekonomi global, sehingga perlu terus-menerus digaungkan adanya gerakan kemajuan pendidikan bagi khususnya perempuan," lanjutnya.
Adapun malam penganugerahan Citra Wanita Pembangunan Indonesia akan diselenggarakan di Transresort Bali Jalan Sunset Road Seminyak Kuta Bali pada16 Desember 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
