Penyanyi asal Amerika Serikat itu kembali ke atas panggung di estádio Nilton Santos, Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 20 November, setelah menunda pertunjukannya di hari Sabtu karena cuaca ekstrem. Ia membawakan lagu emosional berjudul ‘Bigger than the Whole Sky’.
Lagu tersebut adalah track bonus dalam album kesepuluhnya, Midnights. ‘Bigger than the Whole Sky’ ditulis oleh Taylor Swift dan menceritakan tentang kesedihan dan kehilangan atas seseorang yang belum pernah ditemui.
Baca juga: Fans Meninggal Menjelang Konser, Taylor Swift Tetap Lanjutkan Penampilan |
Penggemar lantas berspekulasi bahwa lagu tersebut didedikasikan untuk menghormati mendiang Ana. Meskipun saat menyanyikannya sambil memainkan piano Taylor tidak menyebut nama Ana, tetapi penggemar meyakini lagu tersebut khusus dinyanyikan untuk penggemar tersebut.
“Selamat tinggal, selamat tinggal, selamat tinggal. Kamu lebih besar dari seluruh langit. Kamu lebih dari sekadar waktu yang singkat,” demikian penggalan lirik lagu ‘Bigger than the Whole Sky’
Baca juga: Ayah Penonton Konser Taylor Swift yang Meninggal Minta Klarifikasi Promotor |
Sebelumnya, seperti diberitakan People, Taylor Swift sempat menunda pertunjukan hari Sabtu karena cuaca panas ekstrem di kota itu. Tercatat suhu pada hari Jumat mencapai 102F dengan kelembapan lebih dari 70%, kombinasi yang membuat suhu terasa seolah-olah 138F. Pertunjukan yang ditunda kini berlangsung pada hari Senin.
Keputusannya untuk menjadwal ulang itu juga dilakukan untuk mencegah terulangnya kasus mendiang Ana pada konser hari Jumat. Penyelenggara acara membagikan dalam sebuah unggahan di X bahwa penggemar tersebut meninggal setelah merasa tidak enak badan di lokasi konser.
Petugas pertolongan pertama kemudian menangani Ana. Nahas, dia meninggal dunia setelah dipindahkan ke Rumah Sakit Salgado Filho.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id