Wabah fotografi juga merasuk ke dalam diri penyanyi solo, Ari Lasso. Berbeda dari bentuk fotografi yang digeluti kaum urban di atas, Ari secara serius menggeluti dunia "fotografi pemandangan" dan "fotografi jalanan".
Keseriusan Ari tampak dari waktu yang khusus ia "korbankan" untuk berburu foto, hingga dana yang ia keluarkan untuk membeli peralatan foto yang tidak murah.
"Saya mulai (menggeluti) fotografi tahun 2005, dari dulu saya memang anak gunung, jadi memilih memotret pemandangan. Belajarnya otodidak, tanya teman, melihat di komputer. Melihat foto bagus dan mencari caranya," ujar Ari kepada Metrotvnews.com saat ditemui di Hardrock Cafe Jakarta, pada Senin (2/6).
Mantan vokalis band Dewa 19 itu juga mengatakan menemui kedamaian hati saat bergumul dengan kamera dan dihadapkan pada pemandangan indah.
"Kalau mau motret, ibarat anak kecil yang besok mau tanding bola. Enggak bisa tidur, dari malam sudah bersihin kamera, bersih-bersih filter. Rasanya damai banget mulai dari setel kamera sampai mencari komposisi," tuturnya.
Selain memotret pemandangan Ari juga tertarik pada "street photography", yaitu sebuah aliran foto yang mendokumentasikan situasi di ruang publik secara candid tetapi tetap memerhatikan unsur estetika.
"Gue senang "street photography", tapi enggak di Indonesia. Foto jalanan kalo lagi ke Australia, Singapura, Hong Kong. Habis kalau di Indonesia dimintain foto terus kalo lagi di jalan," ujar Ari sembari tertawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id