Foto: Antara / Teresia May
Foto: Antara / Teresia May

Komnas Anak: Gaya Pacaran Aurel Beri Contoh Tidak Baik

Agustinus Shindu Alpito • 18 November 2014 17:53
medcom.id, Jakarta: Dunia anak dan remaja memang kerap kali sulit dipahami oleh orangtua. Tidak jarang, benturan pendapat kerap terjadi dan berujung pada hubungan orangtua dan anak yang renggang. Salah satu contohnya soal pacaran.
 
Ketertarikan terhadap lawan jenis terkadang sudah terjadi pada masa pra-remaja, sehingga mereka melewati momen itu dengan menjalin hubungan yang kerap disebut orang dewasa dengan istilah cinta monyet.
 
Hal serupa juga dipertontonkan anak-anak selebritas di negeri ini. Media beberapa kali mengekspos hubungan pribadi dari anak selebritas yang menginjak remaja, seperti Aurel Hermansyah, dan juga trio putra Ahmad Dhani; Al, El, dan Dul. Lantas bagaimana Komnas Anak melihat hal itu?

"Pacaran itu bagian dari pengembangan ekspresi diri, misal ada kebutuhan biologis dan itu berkembang. (Saat seperti ini) diberikan kesempatan, diberikan akses. Jadi, kalau dalam konteks pacaran 'sehat', itu bagian dari hak asasi, itu hak berkreasi dan bergaul dan diatur dalam Konvensi PBB," kata Ketua Komnas Anak, Arist Merdeka Sirait, kepada Metrotvnews.com, Selasa (18/11/2014).
 
Meski pacaran bagian dari ekspresi diri anak, Arist tetap menegaskan butuh keterlibatan orangtua untuk mengawasi dan mengontrol anak.
 
"Persoalannya, apakah pacaran itu di bawah kendali orangtua juga atau tidak, untuk melakukan implementasi hak bergaul secara sehat. Garda terdepan itu orangtua, memberikan nilai sosial dan akademik dari rumah. Di situ proses di mana tumbuh kembang termasuk mengenal seksualitas, itu dari rumah," kata Arist.
 
Kendati demikian, Arist menyesalkan media yang mengekspos hubungan asmara para anak-anak selebritas. Hal ini ditakutkan memberi contoh dan model bagi anak-anak tentang pacaran, terutama bagi anak yang belum bisa dengan bijak menyikapi terpaan model seperti itu.
 
"(Ekspos pacaran di kalangan anak selebritas) Sangat tidak ideal, karena melanggar rambu-rambu usia perkembangannya. Kalau di kalangan (anak) selebritas itu sudah lepas kontrol, bukan lagi percintaan antar remaja, tetapi sudah hubungan emosional orang dewasa. Istilahnya dewasa sejak dini, seperti di 'karbit' untuk mempertontonkan dunia remaja itu seperti dunia orang dewasa," sambung Arist.
 
Salah satu contoh yang diberikan Arist adalah gaya pacaran dari putri Anang Hermansyah, Aurel Hermansyah.
 
"Saya tidak mempersalahkan putrinya (Aurel) itu. Tapi, keluarga yang membangun perilaku dan contoh tidak baik. Bisa Anda sebut jika perilaku kawin-cerai itu hal yang baik? idealnya tidak seperti itu. Itu kecenderungan mereka (menjalin hubungan layaknya orang dewasa) berasal dari keluarga yang tidak baik. Karena memberi potret yang tidak baik," tutup Arist.
 
"Saya tidak mempersalahkan putrinya (Aurel) itu. Tapi, keluarga yang membangun perilaku dan contoh tidak baik. Bisa Anda sebut jika perilaku kawin-cerai itu hal yang baik? Idealnya tidak seperti itu. Itu kecenderungan mereka (menjalin hubungan layaknya orang dewasa) berasal dari keluarga yang tidak baik. Karena memberi potret yang tidak baik," tutup Arist.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AWP)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan