Foto surat ini beredar di media sosial sejak Kamis pagi, 13 Februari 2019. Tampak tulisan tangan dengan tanda tangan "Dhani Ahmad". Tulisan ini menyebut Rutan Medaeng sebagai "Hotel Medaeng".
Pengacara Aldwin Rahadian, kuasa hukum Dhani untuk kasus pelaporan ujaran kebencian di Surabaya, membenarkan surat itu ditulis oleh Dhani. Menurut Aldwin, Dhani menitipkan surat lewat Mulan kepada ibunya Joyce Theresia Pamela Kohler.
.jpg)
Sebelumnya, Dhani dinyatakan bersalah atas ujaran kebencian pada 2017 dan divonis hukuman penjara 1,5 tahun. Sementara Dhani mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi, dia ditahan di Rutan Cipinang Jakarta atas putusan pengadilan.
Karena Dhani juga harus menghadapi sidang terkait dakwaan pencemaran nama baik, penahanan Dhani dipindah ke Rutan Kelas I Surabaya atau Rutan Medaeng.
Begini isi lengkap surat Dhani kepada ibunya tertanggal 13 Februari 2019.
Surat untuk Mama, dari anakmu tercinta.
Ma, penjara bagi mereka yang tidak bersalah adalah STIK – Sekolah Tinggi Ilmu Kesabaran.
Alhamdulillah sekarang aku menjari orang yang lebih sabar. Mama jangan sedih, Mama jangan menangis. Keluar dari penjara laknat ini, Insya Allah aku menjadi orang yang lebih sabar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News