Pelantun ‘Butter’ itu mengunggah serangkaian foto lama di Instagram pribadinya pada Minggu, 21 Juli 2024. Salah satu gambar yang diunggah adalah sekantong kentang goreng dari McDonald’s.

Unggahan V BTS.
Baca juga: Segini Gaji Personel BTS Selama Wajib Militer |
Unggahan tersebut mengejutkan para penggemar. Pasalnya, ARMY (penggemar BTS) dikenal sebagai fandom yang aktif membuka donasi untuk memberikan bantuan kepada korban konflik di Palestina.
Sebagian besar ARMY juga telah berkampanye selama berbulan-bulan dan mendesak HYBE untuk memutuskan hubungan BTS dengan Zionisme. Mereka pun mendesak BTS secara langsung untuk bersuara untuk rakyat Palestina.
“Jadi mcdonalds ada di daftar bds, itu adalah salah satu perusahaan utama yang kami boikot dan melihat tae memposting foto itu, sementara postingan berikutnya adalah anak yang dipenggal membuat saya terdiam. Aku sangat kecewa, aku tidak tahu harus berbuat apa,” ujar salah seorang penggemar di X.
so mcdonalds is on the bds list, it is one of the main companies we're boycotting and seeing tae post that pic, while the next post was a beheaded child made me stop in my tracks. im so speechless and dissappointed idk what to do
— mari (sunwoo's gf) (@thvswoo) July 21, 2024
Baca juga: Rugi Gegara Diboikot, McDonald Malah Beli 225 Waralaba Israel |
Seperti diketahui, McDonald’s merupakan target utama merk yang perlu diboikot berdasarkan BDS Movement. Brand ini diyakini berada di pihak Israel usai menyumbangkan makanan gratis kepada tentara Israel.
Setelah boikot terhadap merek tersebut meningkat secara global, McDonald’s lalu membeli semua restoran Israel miliknya. Namun hal ini tidak mengubah sikap BDS terhadap boikot lantaran tindakannya justru memperkuat investasi rantai makanan cepat saji itu di Israel.
.@McDonalds is bowing to BDS pressure by getting rid of its genocide-feeding Israeli franchisee. But this won’t stop the boycott because it’s doing it exactly the wrong way. https://t.co/PvTK5Lk4V0
— BDS movement (@BDSmovement) April 8, 2024
V bukan satu-satunya idol K-pop yang mendapat kecaman karena mengunggah atau berasosiasi dengan brand pro Israel. Sebelumnya, aespa juga mendapat kritik karena berkolaborasi dengan McDonald’s, lalu NCT yang berkolaborasi dengan Stabucks.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News