Sebelum ditangkap, pria yang akrab disapa Steven itu bersembunyi di beberapa negara, termasuk Singapura dan Malaysia.
Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yuliansyah, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah berhasil menangkap Christopher di Bandara Soekarno-Hatta setelah pelariannya yang dramatis.
"Kami mengungkap bahwa Christopher telah melarikan diri ke luar negeri guna menghindari penangkapan. Selama di Thailand, dia bahkan membangun bisnis penyewaan mobil," ungkap Yuliansyah kepada wartawan.
Baca juga: Nikita Mirzani Hapus Lolly dari Kartu Keluarga |
Menurut Kombes Audie S Latuheru dari Divisi Hubungan Internasional Polri, Christopher sudah menjadi buronan sejak Mei 2022. Dia berhasil mengelabui petugas dengan berpindah-pindah negara, sehingga upaya penangkapannya memakan waktu yang cukup lama.
"Sampai akhirnya kita mendeteksi keberadaannya di Bangkok, Thailand. Kemudian melalui proses kerja sama internasional, kita berhasil mengamankan yang bersangkutan dengan bantuan Krimum Polda Metro Jaya," ujarnya.
Kabar terbaru dari polisi mengungkap bahwa saat diinterogasi, Christopher mengaku menjalankan bisnis penyewaan mobil selama pelariannya di luar negeri.
"Pelarian panjang saya ini merupakan kesempatan bagi saya untuk mengembangkan bisnis, termasuk bisnis penyewaan mobil," ungkap Christopher kepada petugas.
Divhubinter Polri juga terlibat dalam penangkapan ini setelah mendapat laporan dari Polda Metro Jaya. Perburuan Christopher yang melintasi beberapa negara dan mengelabui otoritas menjadi kisah menegangkan dalam upaya penegakan hukum yang berhasil dituntaskan oleh kepolisian.
(Zelicha Aprissa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News