Nindy membeberkan bahwa sejak awal pernikahannya, ia telah mendapatkan KDRT karena emosional Askara yang sulit terkontrol. Namun, ia memilih memaafkan suaminya demi mempertahankan rumah tangga, hingga akhirnya merasa lelah dan muncul ketakutan dalam dirinya.
Ibu dua anak ini juga sempat menyatakan dirinya dipukuli suaminya kembali pada 18 Desember 2020. Ketika Nindy mendatangi rumah ibunya, sang itu pun terkejut dengan kondisi yang dialami putrinya. Nindy pun melayangkan gugatan cerai pada 19 Desember 2020.
Nindy mengaku bahwa sebelum melayangkan gugatan cerai, ia telah menghubungi pihak keluarga Askara. Namun, tidak ada yang bersedia membantunya kala itu.
"Aku selama ini sudah minta tolong sama ibu dan bapaknya. Tolong ini bagaimana, tolong, tolong," ucap Nindy di kanal YouTube Trans7 Official.
"Karena aku mendapatkan KDRT dan aku selalu cerita sama keluarganya, bapak dan ibunya. Dan aku sudah minta tolong tapi terlambat," tambahnya.
Di sisi lain, kini Askara harus mendekam menjadi tahanan Polres Jakarta Barat akibat kasus narkotika dan kepemilikan senjata api ilegal. Nindy mengaku telah mendatangi Polres, hendak bertemu dengan suaminya untuk berbicara empat mata.
Namun, pertemuan itu tidak diperbolehkan oleh keluarga Askara. Ia pun mengungkapkan telah kecewa dengan pihak keluarga Askara, karena terlalu mencampuri urusan rumah tangganya.
"Aku datang sampai nangis-nangis di Polres itu. Enggak dikasih karena harus ada persetujuan dari pengacaranya karena keluarganya melarang untuk bertemu sama aku," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id