Bersama kabar tersebut, Meisya pun menuliskan curhatnya melalui sosial medianya soal KPR tersebut yang durasinya selama puluhan tahun. Dalam sebuah postingan instagramnya, ia membagikan potret dirinya bersama dengan sang suami, Bebi Romeo bersama dengan sertifikat tanah yang saat ini telah menjadi miliknya. Ia merasa bersyukur karena berhasil melunasinya di umur 45 tahun.
Baca juga: Waduh! Dita Karang hingga Hyoyeon SNSD Tertahan di Bali, Kenapa? |
“Dari dulu lunasin KPR memang bukan prioritas aku dan @bebi_romeo . Karena belum punya ilmu, jadi mikirnya ya duit nya di puterin buat bisnis (bisa untung dan bahkan rugiiii karena pandemi)," tulis Meisya Siregar di akun Instagramnya @meisya_siregar, dikutip Jumat, 26 April 2024.
"Intinya buat beli kenyamanan hidup kita. Pastinya udah di sisihin untuk proteksi, dana darurat, tabungan dan sedikit investasi. Terus makin umur bertambah dan udah tahu ilmunya, kita malah nekat uangnya kepake lagi buat Haji Furoda yang ++++++ (keputusan terbaik dalam hidup kami Alhamdulillah)," sambungnya.
Ia mengungkapkan kesadarannya terhadap beban hutang yang akan membebani hidup, ia memberikan pencerahan bahwa hidup akan lebih bahagia tanpa memiliki hutang. Namun disitu ia menggarisbawahi tidak menyalahkan pihak manapun yang masih berhutang demi memiliki rumah sendiri. Bahkan dari keterangan postingan tersebut juga, Meisya menyampaikan pesan khusus kepada anak muda saat ini.
"Wahai anak anak Gen Z, nggak usah berambisi berlebihan untuk harus punya rumah sebelum umur 30 yah, sampai akhirnya memaksakan diri. Tenang. Ini lhooo Tante sama Om baru lunas umur 45 tahun. Bukan berarti kami ga sukses dan gagal ya," kata Meisya.
"Jadi, buat pilihan hidup yang realistis aja. Jangan sampai kebakaran jenggot lihat pencapaian orang. Pegel, karena setiap orang punya jalan hidup yang dipilih pasti nggak sama," lanjutnya.
Menurutnya, hidup tanpa hutang membuatnya lebih bahagia dan ia berkomitmen untuk menjalani kehidupan sesuai dengan kebahagiaan yang agamanya ajarkan. Karena terdapat pernyataan yang selalu ia tanamkan dari seorang ustadz.
"Kata Ustadz Abdul Somad, bahagia versi Islam adalah ketika bangun tidur masih nafas, ada yg di makan, badan sehat, nikmat ibadah, maka kita sudah memiliki seisi dunia," tutur Meisya.
Baca juga: Bule Amerika Takjub Stasiun KRL Jakarta Lebih Bagus dari New York |
(Zein Zahiratul Fauziyyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News