"Dia juga rajin salat sih sekarang. Sebelum ini juga rajin salat. Ibadahnya bagus malah, kalau subuh, dia bangunin saya, suka gerecokin saya bangun suruh salat," kata Reindhy, ketika dihubungi Kamis 23 Juli 2020.
Reindhy memaparkan, kliennya itu juga telah meminta maaf karena menggunakan narkoba. Catherine, kata Reindhy, mengaku menyesal dan berjanji tak akan mengulangi kesalahannya lagi.
"Catherine pas ketemu cuma ngomong satu, maaf ya aku nakal. Enggak akan ngulangin lagi. Kalau sudah ngomong gitu kan itu suatu penyesalan, berarti kan ada kekhilafan disitu," terang Reindhy.
Lebih lanjut, Reindhy mengatakan pihaknya sedang berusaha mengajukan permohonan rehabilitasi atas kasus penyalahgunaan narkoba ke Polda Metro Jaya dan Badan Narkotika Provinsi. Saat itu permohonan tersebut masih dalam tahap evaluasi.
"InsyaAllah doain aja mudah-mudahan dilancarin semua," tandas dia.
Kini Catherine masih berada di rutan Polda Metro Jaya. Sebelumnya dia dicokok polisi atas dugaan penyalahgunaan narkoba di kediamannya di bilangan Cinere, Depok, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Juli 2020. Polisi menemukan barang bukti berupa dua klip kecil sabu-sabu seberat 0,43 gram dan 0,66 gram, alat isap, serta ponsel dari tas Catherine.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
