Penyanyi eksentrik memutuskan tidak akan menggunakan hak suaranya alias golput pada pemilu Amerika nanti. Padahal, dalam dua pemilu sebelumnya, Marilyn mengaku memberikan suaranya kepada Barack Obama.
"Aku tidak menemukan kandidat yang aku sukai," kata Marilyn Manson seperti dikutip Contactmusic.
Pemilik nama asli Brian Warner ini membela keputusannya itu tidak menggunakan hak pilihnya. Marilyn menganggap pilihan seorang untuk golput bukanlah tindakan pengecut.
"Aku tidak berpikir kalau tindakan (golput) itu pengecut. Banyak orang mungkin mengatakan begitu (golput berarti pengecut). Aku hanya tidak ingin menjadi bagian dari sejarah. Terakhir kali, aku terlibat dalam bagian dari sejarah dengan menjadi pemilih," jelasnya.
Baca: Marilyn Manson Percaya Alien
Pelantun I Don't Like The Drugs (But The Drugs Like Me) kemudian mengeluhkan internet membuat dunia politik bertambah ricuh. Internet khususnya media sosial dianggap Marilyn Manson membuat kehidupan pribadi sang calon pemimpin menjadi ikut disorot. Marilyn ingin orang memimpin pemimpin karena kebijakannya, bukan karena kehidupan pribadi mereka.
"Jika Anda kembali pada masa lalu, Anda tidak cukup tahu bagaimana mereka (calon pemimpin) menjalani hidup mereka, dan Anda tidak hidup di era media yang menjenuhkan dan begitu banyak opini yang beredar di internet, dunia dibuat sedikit kacau daripada yang seharusnya," paparnya.
Marilyn mengaku punya kriteria untuk calon pemimpin yang dia suka. Sayangnya, dia menegaskan jika Hillary dan Donald Trump bukan pilihannya.
"Siapa yang lebih punya karisma dan siapa yang lebih menarik. Dan satu pun dari mereka menarik bagiku," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
