Terry Putri mengaku bekerja sebagai pengantar makanan di Amerika Serikat. Pekerjaan itu dipilih karena dinilai lebih fleksibel dalam manajemen waktu.
"Ya, aku bekerja sebagai pengantar makanan online di sana (Amerika Serikat). Karena itu yang bisa aku bagi waktu," ungkap Terry Putri, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 10 Juli 2024.
Baca juga: Mantan Manajer Tilap Uang Fuji karena Ngaku Digaji Rp500 Ribu |
Ia menjelaskan pembagian waktu dalam bekerja dan mengurus rumah tangga. Terry Putri akan berperan sebagai ibu dan istri hingga siang hari. Setelah itu, ia akan pergi bekerja sebagai pengantar makanan.
"Aku pengin dari pagi sampai siang ngurusin keluarga dulu, kan itu waktunya fleksibel kan, aku bisa atur sendiri ya," jelas Terry Putri.
Ia mengatakan bahwa pekerjaannya itu sama halnya dengan pengantar makanan online di Indonesia. Setiap pesanan yang diterimanya bisa mendapatkan upah sebesar Rp160ribu
"Jadi per order dia ngambil nganter, ya per order aja. Lumayan sih kalau di sana ya, hitungannya memang beda. Jadi biasanya per anter itu ada yang USD10, sekitar Rp160 ribu," kata Terry Putri.
Selain itu, ia juga akan mendapatkan upah tambahan dari pelanggannya. Jadi, dalam sehari, Terry Putri bisa mengumpulkan upah sebesar Rp1,6 juta hingga Rp3,2 juta.
"Kita juga ada tipsnya segala macem. Jadi sehari itu lumayan lah, kalau mau rajin itu bisa USD200 (Rp3,2 juta). Kalau enggak ya minimumnya USD100 (Rp1,6 juta)," tambah Terry Putri.
Menurutnya, tinggal di Amerika Serikat itu perlu usaha dan bekerja dengan keras. Sang suami pun mendukung pilihan Terry Putri untuk bekerja karena mengingat hidup di negara tersebut tidak mudah.
"Di sana mah emang harus begitu ya, harus usaha, harus bekerja. Dia (suami) sih support aja sebenarnya, karena dia tahu tidak mudah tinggal di sana. Kita mesti survive, musti melakukan harus kerja gitu," ucap Terry Putri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News